🌏19 Desember: Hari Trikora...

Alip Ba Ta Sang Maestro

Februari, 15, 2020


Akan Tercatat Dalam Sejarah Musik Dunia

Jakarta,Satgasnas- Alat musik memang bukan lagi menjadi sesuatu hal yang aneh apalagi unik. Hampir sebagian besar orang mampu bermain alat musik. Namun, untuk menjadi mahir dalam bermain musik membutuhkan latihan konsisten dalam mempelajari teknik-teknik yang tidak bisa dimainkan oleh banyak orang pada umumnya. Tapi ada sebagian hanya dengan otodidak, bakat alami, ia menjadi karya alam yang dahsyat. Salah satunya Alip Ba Ta.

Pria asal Ponorogo yang memiliki nama lengkap Alief Gustakhiyat (31) ini memang patut diacungkan dua jempol.

Sekilas, orang yang baru menontonnya akan kaget dengan permainan gitarnya yang keren abis. Banyak teknik dan perpaduan trik gitar dilakoninya dalam satu napas tarikan senar nada, selain itu ia terkesan 'sok cool.

Tapi, mungkin, mereka akan menganggapnya itulah gaya khas Mas Alip. Ditambah, Alip tak pernah berbicara video YouTube miliknya.



Seperti yang diketahui, alip, baru membuat channel bernama Alip_Ba_Ta pada 27 Januari 2018. Fantastisnya belum genap setahun subscriber untuk akun yang dibuatnya tersebut mencapai 1,3 juta pelanggan.

Selain itu musik lokal dibabat, Alip Ba Ta juga memainkan lagu-lagu band rock seperti Scorpion dan Queen. Tak sedikit pula yang menilai keahlian fingerstyle Alif Gustakhiyat sejajar dengan Sung Ha Jung dan Funtwo gitaris asal Korea Selatan.

"Mantap skill dewa... Request bang Alip.. one last breath." dan "Bang... Sekali" bawakan lagu" klasik macam Greensleeve, the sound of silence, atau karya mozart dan bedhoven, seperti yang diungkapkan pengemarnya.


Meski keahliannya sudah diakui oleh banyak orang, Alip Ba Ta tetap merendahkan diri dan mengatakan bahwa keahliannya itu merupakan karunia dari Tuhan, bukan dirinya yang hebat. Tak heran bila kemudian ia banjir pujian, entah itu dari netizen Indonesia maupun musisi kelas dunia. 

Dalam hal ini, Official fanpage grup band Queen mengganjar Alip dengan pujian setinggi langit. Kemampuannya itu bahkan sudah diakui oleh para gitaris fingerstyle lain dan bahkan musisi kelas dunia yang lagunya di-cover oleh Alif. Salah satunya adalah Synyster Gates, gitaris Avenged Sevenfold. Dalam satu Instastory @synystergates, ia sempat memuji cover lagu Dear God yang dimainkan Alif.

Berapa YouTuber gitaris terkenal lainnya, seperti Alexandr Misko, Uncle Igor, Synystergates mengakui keunikan dan kehabatan Alip dalam memainkan senar nada gitarnya itu. Bahkan sempat juga kepiawaian Alip di tonton oleh Presiden Jokowi. Bisa dicek, reaction atas lagu Bengawasan Solo.






Perlu diketahui bahwa dari sekian video yang diunggah lewat akun Youtubenya, lagu Dear God milik grup band Avenged Sevenfold adalah yang paling banyak dibuat reaction.

Kilasan Sejarah Musik Indonesia
Dr. Karl Halusa, seorang doktor musik asal Austria yang pernah melakukan riset musik di Indonesia pada tahun 1936 (ref: lihat De Sumatra post, 24-06-1936). Dan Dr. Karl Halusa kaget menemukan begitu banyak alat musik dan begitu berlimpah nada-nada alami (unique) tertebaran di nusantara.

Dr. Karl Halusa dalam risetnya melakukan keliling Jawa dan Sumatra untuk merekam sound-sound yang mengundang fantasi hati serta menggetarkan pendengarannya. Olehkarena itulah, 'fik musik alamiah Indonesia terdokumentasi dalam khasanah musik dunia (world music).




Lalu apa hubungannya dengan Alif Gustakhiyat alias Alip Ba Ta sehubung sejarah musik Indonesia?

Jelas, dalam kontek ini Alip Ba Ta telah membuka pintu 'gerbang (world music) perhatian kita pada perspektif dunia musik. Perhatikan, begitu antusiasnya sebagian masyarakat indonesia menyambut kehadiran Alip.

Sementara kita sudah sejak lama memiliki musik dunia (world music) atau gudangnya irama di Indonesia, tetapi belum 'ada satupun 'seseorang' yang fenomenal yang mampu menghadirkan di mata dunia. Dan sesuatu tidak pernah mendunia. Tetapi kehadiran Alip Ba Ta dengan besetan nada senar gitarnya melahirkan karya-karyanya fenomenal.

Jelas ini diharapkan agar para musafir musik dunia kembali menoleh atau menyambangi Indonesia lagi untuk berkakulasi. Andai boleh jujur, saat ini kemampuan Alip masih belum ada yang menandinginya. (Dos/bbs/ib).


vid:alipbata