🌏 Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2024...

Penemuan Besar

Seorang Anak Menemukan Telur Dinosaurus

Selasa, Oktober 26, 2021


Ilustrasi telur dinosaurus.(ist)



Satgasnas.com- Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun di Tiongkok tidak sengaja menemukan fosil telur dinosaurus. Kala itu ia sedang bermain di dekat sebuah sungai di Kota Héyuán, provinsi Guangdong.


Sebelnya, penemuan besar pertama telur dinosaurus adalah pada tahun 1996, juga di dekat Sungai Dong, tempat anak sekolah itu menemukannya. Kemudian dilanjut pada tahun 2015 para pekerja yang memasang pipa limbah menemukan lebih dari 40 butir telur dinosaurus.


Nah, saat menemukan fosil tersebut, Zhang, nama anak tersebut,  sedang bermain di dekat tanggul dekat Sungai Dong.


Dikutip dari laporan LADbible, saat itu Zhang sedang mencoba mencari sesuatu yang bisa membantunya memecahkan buah kenari agar bisa terbuka. 


Disebutkan, Zhang mencintai sains dan selalu terpesona oleh dinosaurus. Jadi ini adalah penemuan besar yang tampaknya akan terus ia ingat seumur hidupnya.


Lalu disaat sedang menggali tanah untuk menemukan sesuatu yang bisa memecahkan buah kenari, bocah itu melihat sebuah batu aneh, lapor media The Sun. Batu itu terkubur di tanah merah dan dia menggalinya dengan sangat hati-hati.


Video:Nationalgeographic


The Daily Mail melaporkan juga bahwa pada awalnya Zhang mengira batu itu mungkin sepotong semen. Sebab, batu itu memiliki lingkaran di permukaannya.


Setelah memeriksanya lebih lanjut, Zhang akhirnya mengetahui ada sesuatu yang tidak biasa. Ia kemudian curiga bahwa itu adalah telur dinosaurus, berdasarkan bentuknya yang khusus.


Lalu Zhang mengatakan kepada media lokal bahwa "saya telah mempelajari pengetahuan ini di buku-buku dan di koridor budaya sekolah," lapor Ladbible.


Kemudian Zhang menelepon ibunya, Li Xiaofang, untuk membantunya memahami apa yang telah dia temukan. Ibunya sepakat bahwa sang anak mungkin telah menemukan telur dinosaurus.


Mereka kemudian segera menghubungi museum setempat tentang untuk mengabarkan temuan tersebut. Mereka berdua juga berjaga-jaga di lokasi sampai para ahli tiba di tempat kejadian dan mengamankannya.


Para ahli segera mengkonfirmasi bahwa batu aneh itu adalah fosil telur. Pada hari-hari berikutnya, mereka mulai menggali situs tempat Zhang mendapatkan penemuannya.


Selama penggalian, mereka menemukan sepuluh telur lagi yang identik dengan yang ditemukan oleh anak sekolah dasar itu. Mereka menentukan bahwa Zhang telah menemukan sarang dinosaurus karena telur-telur dinosaurus ditemukan di sebuah area kecil. Fosil telur-telur tersebut berdiameter sekitar 9,1 sentimeter.


Para ahli telah mengambil telur-telut itu untuk pemeriksaan lebih lanjut di Museum Dinosaurus Héyuán setempat. Telur-telur yang menakjubkan itu diyakini berusia 66 juta tahun.


Huang Ding, yang sebelumnya adalah direktur di Museum Heyuan setempat, menyatakan bahwa fosil-fosil itu berasal dari periode Kapur akhir. Ini adalah era sebelum kepunahan massal dinosaurus, sekitar 65 juta tahun yang lalu.


Dilansir The Sun, banyaknya fosil dinosaurus yang ditemukan di kota Héyuán tersebut, 'Héyuán kemudian dikenal sebagai 'rumah dinosaurus' Tiongkok.*


_____________________

   Rep: Budiman •Editor: Red

Sumber: Nationalgeographic.co.id

⭕KILASBERITA


BACA JUGA: Indonesia Juga perlu Kapal Selam Nuklir 


Meski Telah Almarhum 12 hari; Jakaria Calon Kades di Lebak Menang 

Senin, Oktober 25, 2021


Banten,satgasnas.com- Calon kepala desa (cakades) Muara Dua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, Jakaria, mendapatkan suara terbanyak meski telah meninggal dunia 12 hari sebelum pencoblosan. 


Meski telah meninggal, Jakaria memenangi kompetisi pilkades dan namanya dilantik sebagai kepala desa terpilih.


Hasil rekapitulasi, Jakaria mendapatkan 2.550 suara. Sedangkan kompetitornya, Rasnata, meraih 926 suara.


"Berdasarkan aturan, baik Permen maupun Perbup, bahwa pemenang tetap dilantik, namun diberhentikan dan ditunjuk Pjs," kata Kepala DPMD Lebak, Babay Imroni, seperti terkutip, Senin (25/10).(Red)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar