🌏 Bersama Membangun Negeri...

ADA OKNUM'KAH :

Ketika Trotoar Pejalan Kaki di Apartemen Kalibata City Jadi Semerawut





JAKARTA - PKL salah satu urat nadi ekonomi kehidupan masyarakat. Namun keberadaannya yang "serampangan" kerapkali menjadi kesemrawutan. Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) masih menjadi persoalan di DKJ Jakarta. Pasalnya, pedagang berjualan di atas trotoar yang menjadi hak pejalan kaki. Dalam pantauan, salahsatunya adalah para pembeli makan di atas Trotoar dan pedagang juga berjualan di bahu jalan yang kerap menyebabkan kemacetan dan menggangu pengguna jalan lainnya, Minggu (18/05/25). Sebutlah ruas jalan yang menjadi tempat berjualan PKL, seperti Jln.Rawajati Kalibata tepatnya samping Apartemen Kalibata City. ”Kalau boleh jujur, ini pemerintah kota ke mana, ya? Kenapa hak pejalan kaki seenaknya diberikan ke pedagang. Kami dipaksa melintas di badan jalan," seloroh Yuda (50), warga penghuni Apartemen Kalibata City. Ujarnya lagi, "Dan kalau sampai bersenggolan dengan pengendara motor dan mobil yang disalahin ya pejalan kaki karena lewat badan jalan, padahal hak kami dirampas dan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah kota,” ucapnya lagi yang setiap malam pulang kerja melintas jalan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa pembeli yang makan di atas trotoar setelah membeli dari PKL memang sering terlihat di Jakarta, terutama di wilayah seperti Pesanggrahan, "Praktik ini sebenarnya melanggar peraturan karena trotoar diperuntukkan untuk pejalan kaki, dan penggunaan trotoar untuk berjualan atau makan dapat mengganggu ketertiban umum dan keselamatan pejalan kaki" ujarnya memaparkan. Ketika ditelusur, pihak media mendapatkan informasi bahwa pengelola lapak PKL tersebut yang diduga oknum Ketua Ormas sekaligus Ketua RW lingkungan Rawajati. Hal ini perlunya kejelasan pihak- pihak yang terkait. (*)

•Red


Flag Counter     🛡️Redaksi : Bayu

 
 
SatgasnasNews
SatgasnasNews
Google
IPW Mendesak Kapolri Membentuk Satgas Anti Premanisme

Dewan Penasehat KPKC Uus Sumirat : Pengelolaan BUMDes dan Desa Wisata it…

GARUT HEBAT : Masyarakat Butuh Gebrakan Hebat

WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO LEPAS 420 CALON JAMAAH HAJI…

Wali Kota Bekasi Tinjau Penertiban Bangunan Liar dan Pengerukan Kali di Jalan…

Di Halal Bihalal Ormas Pejuang Siliwangi Dukung Kebijakan Gubernur Jabar…

Alex Ziblo Optimis Yakin Maju Jadi Kandidat Ketua DPD PAN Kota Bekasi

Wali dan Wawali Kota Bekasi Sambut Kepala BPK Provinsi Jabar

Ini Pernyataan Wakil Wali Kota Bekasi Saat Hadiri Pisah Sambut Kapolres

Laskar Bingung : Anto Baret

VIDEO PILIHAN


SatgasnasNews
SatgasnasNews
di Google
Wali dan Wawali Kota Bekasi Sambut Kepala BPK Provinsi Jabar

Ini Pernyataan Wakil Wali Kota Bekasi Saat Hadiri Pisah Sambut Kapolres

Laskar Bingung : Anto Baret

Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot Sudah Dijelaskan dalam Keputusan Pemkot Bekasi

Kota Bekasi Melakukan Penyegelan Bangunan di Wilayah Kelurahan…

Indonesia Police Watch Apresiasi Kinerja Kejaksaan Agung

Makna Ikat Kepala Dedi Mulyadi..." - Dialog Budaya Sunda

INOVASI DUKCAPIL : Manfaat IKD untuk Inklusi Keuangan di Indonesia di Forum Regional…

Liburan Lebaran di Pantai Pulau Putri Karawang

Satpam Korban Penganiayaan di RS Mitra Keluarga Bekasi Barat Dikunjungi Wali Kota…



BERITA LALU

    • Kegiatan Bakti Sosial Jumat Bersih Polse…
    • Dedi Mulyadi Hadir ke Kota Bekasi:Dedi Mulyadi Hadir ke Kota Bekasi:
      Bahas Solusi Penanggulangan Banjir KOTA …
    • Terkait Kasus Pertamina: IPW Dukung Lang…
    • Partai Ummat Ajukan "Judicial Review" te…
    • PHK di Pabrik PT Yamaha Music Akan Berda…
    • Terkait Banjir Bekasi:Terkait Banjir Bekasi:
      Walikota Bekasi Sebutkan Langkah-langkah…

  • Penyaluran Dana PSR 2022 Melebihi Kuota…
  • Kebakaran di Gedung Bakamla Jakarta Pusa…


        

Tidak ada komentar: