🌏19 Desember: Hari Trikora...


Gelaran Festival Sastra Internasional Bintan Dimana Tempat Berkumpulnya Para Maestro Sastra



Andri Rizal, Pj. Wali Kota Tanjungpinang, turut serta dalam acara Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) yang berlangsung di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Lantai 3 Kantor Wali Kota Tanjungpinang...


Galeri Darmin Kopi Gelar Pameran Lukisan Expression Lintas Generasi

Galeri Darmin Kopi menggelar pembukaan pameran lukisan bertajuk "Expression" dimana ditampilkan beragam gaya lukisan dari berbagai karya perupa yang juga di buka sekaligus sambutan oleh komedian dan presenter, Bedu Tohar, Jakarta Selatan...


Perjalanan Pelawak Senior Prapto Pempek

.


Kali ini 'menukilkan kisah otobiografi Suprapto Suryani Pempek, alias Prapto Pempek atau dipanggil akrabnya PakDe dalam 3 episode.


"Dulu kami setiap tahun bikin acara Satgasnas Award  untuk para Tokoh Nasional di Hotel Horison Ancol," ungkapnya saat diwawancara...



Tim Paskibra SMPI Diaulhaq Juara III PPC 2024 

Sebanyak 60 sekolah ikut ambil bagian menjadi kontestan peserta lomba Paskibra dalam Patlas Child Competition (PCC) tahun 2024…


LDKS Dapat Membentuk Siswa Menjadi Pemimpin yang Berkarakter

47 siswa, enam orang mentor (pemateri) dan delapan guru pendamping ikut mengawal kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMPI Diaulhaq tahun 2024…


Membangun untuk Indonesia...


  • JEJAK  

  • Perjalanan Pablo Ruiz Picasso

    "Rekam jejak sekilas hidup sang maestro pelukis legenda …"



    Pablo Ruiz Picasso lahir pada 25 Oktober 1881 – 8 April 1973 di Malaga, Spanyol. Dia berasal dari keluarga yang hidupnya penuh dengan kreativitas.


    Pablo Ruiz Picasso merupakan seniman yang terkenal dalam aliran kubisme dan dikenal sebagai pelukis revolusioner pada abad ke-20. 


    Orangtuanya bernama Jose Ruiz Blasco dan Maria Picasso Lopez. Bakat Picasso diturunkan oleh sang ayah, yang merupakan seorang pelukis dan guru seni.


    Picasso merupakan seniman  jenius yang mumpuni dalam membuat patung, grafis, keramik, kostum penari balet sampai tata panggung. 


    Meski bukan siswa cerdas di sekolah, Picasso menunjukkan bakat luar biasa dalam menggambar sejak masih kecil.




    Saat pindah ke A Coruna pada 1891, dia menjadi murid ayahnya. Sejak itu, dia bereksperimen dengan kemampuannya, mengerahkan semua hal yang dipelajari dan dikembangkan. Seiring perjalanan waktu, bakatnya mulai terlihat melampaui kemampuan ayahnya. 


    Rupanya dukungan sang ayah terus mengalir untuk Picasso sampai membuka pameran seni lukis pertama putranya yang berusia 13 tahun. 


    Kemudian keluarga Picasso pindah ke Barcelona pada musim semi 1895, dan Picasso mengambil pendidikan di akademi seni setempat, La Llotja.


    Sejarah mengukir, di sana, ayah Picasso memegang jabatan terakhirnya sebagai profesor seni lukis. 


    Karena tidak tahan dengan peraturan sekolah, Picasso sering bolos sehingga dia bisa menjelajahi jalanan Barcelona. Rupanya ia menggambar pemandangan kota yang ditemuinya. 


    Lukisan "The Old Guitarist" masuk ke Periode Biru karena terlihat muram dan sedih. Lukisan ini dibuat pada akhir tahun 1903 dan selesai di awal tahun 1904. Terlihat sosok musisi tua dengan pakaian tipis dan membungkuk di atas gitarnya di jalanan Barcelona, Spanyol.



    Pada usia 16 tahun, Picasso pindah ke Madrid dan masuk ke Royal Academy of San Fernando. Pada akhirnya  ia tetap  frustasi dengan teknik dan pelajaran klasik sekolah.


    Akhirnya ia kembali melewatkan pelajaran untuk melancong melihat-lihat kota dan melukis apa pun, seperti orang-orang Gipsi, pengemis, dan prostitusi. 


    Kembali ke Barcelona pada 1899, dia bergabung dengan kelompok seniman dan intelektual yang bermarkas di sebuah kafe bernama El Quatre Gats. Meski masih remaja, Picasso membuka studio seni di Montmarte, Paris. 


    Lukisannya pada masa itu didominasi oleh nuansa suram dengan warna biru dan biru-hijau, serta hanya sesekali menggunakan warna lain. Sejarawan memisahkan hasil karyanya dalam beberapa periode berbeda, misalnya pada 1901-1904 disebut sebagai periode Biru.


    Subyek yang dipilih berkisar pada kemiskinan dan isolasi hingga penderitaan serta kemurungan.


    Lukisan "Garçon à la Pipe" yang selesai pada tahun 1905. Lukisan ini adalah penanda Periode Mawar yang lebih hidup daripada Periode Biru. Terlihat sosok anak laki-laki berpakaian biru yang memegang pipa dan memakai headpiece bunga.Meski terlihat simpel, lukisan ini terjual seharga 104,1 juta dolar di tahun 2004.


    Pada 1907, bersama dengan temannya, George Braque, Picasso muncul dengan karya luar biasa yang tidak pernah dilukis oleh siapa pun. Bentuk-bentuk geometris tajam dalam lukisan berjudul Les Demoiselles d'Avignon, menampilkan lima pelacur telanjang yang terdistorsi dengan warna biru, hijau, dan abu-abu yang mencolok.


    Alhasil, karya tersebut menjadi awal dan inspirasi lahirnya aliran Kubisme, sebuah karya artistik yang diciptakan oleg keduanya. Teknik utama karya kubisme adalah memecah dan menyusun kembali objek dalam bentuk abstrak dengan geometris gabungan, menggabungkan sudut pandang untuk menciptakan efek seperti kolase.*


         ⚫ G A L E R Y L U K I S A N  


    REKAM JEJAK AZHAR  


    Azhar lahir di Jakarta, 6 Agustus 1966. Ia menamatkan kuliah di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta) tahun1997. 


    Setelah lulus dari perguruan tinggi itu, ia sempat bekerja sebagai wartawan. Ia menulis puisi, cerpen, dan novel. Buku kumpulan puisinya yang pertama berjudul Lintasan Langit Biru terbit ketika ia masih duduk di bangku SMA. Kemudian Mata yang Memberi terbit tahun 2005. 


    Adapun buku cerita anak-anak yang ditulisnya dan telah terbit, antara lain Anak-anak Perjuangan, Kerja Keras Berbuah Nikmat, Cerita Seorang Pejuang, dan Ladang Sang Penari. Novel remajanya telah terbit dengan judul Godain Kita Dong, Gadis Manis Pencuri Cinta, dan Selamat Datang Cinta. Novelnya juga pernah dimuat sebagai cerita bersambung di harian Sinar Pagi dengan judul Bercinta dalam Kemelut. 


    Lalu terbit novel Perempuan Tergadai dimuat di Yudha Minggu. Novel saduran yang tulisnya bersama Dr. Syahrial berjudul Ken Tambunan  dan Sang Pangeran. Serta novel saduran yang ditulisnya sendiri berjudul Sidi Ibrahim dan Putri Raja, diterbitkan oleh Perpusnas Press.*


    For Sale:

    Karya: Azhar

    Oil on canvas - Ukuran: 84 x 58 cm - Tahun 2021 - Judul: BOROBUDUR DALAM SENJA. Harga: Rp. 50.000.000,-

    Deskripsi: Borobudur dalam Senja tampak dinaungi cahaya merah lembayung, menyajikan suasana kedamaian di bawah kekokohan candi tersebut. Sehingga candiBorobudur tampak indah dan berdiri tampak tegar.






    Karya: Azhar

    Oil on canvas - Ukuran: 85 x 69 cm - Tahun: 2021 Judul: BERTAHAN DALAM SEGALA CUACA. Harga: Rp. 20.000.000,-

    Deskripsi:

    Candi Borobudur berada di Kecamatan Borobudur,

    Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Adapun saya melukis candi tersebut dari berbagai sisi dan suasana. Dalam pandangan saya, candi tersebut tampak berdiri gagah di segala cuaca dan telah melampaui berbagai zaman. Sehingga saya melukis dengan memperlihatkan candi Borobudur tampak beraura mistis saat di malam hari.


    Karya: Azhar -Judul: Perempuan di Beranda - Tahun : 2007- Ukuran: 70 x 58 cm - Media: Oil on canvas - Harga: 10.000.000,-

    Deskripsi: Seorang perempuan yang sedang duduk di beranda rumah, yang memperlihatkan senyum kucingnya. Hal ini menandakan ia menikmati hidup di tengah persoalan yang tengah dihadapinya sehari- hari. Sekaligus menunjukan kesabaran dalam menjalani hidup.


    Karya : Azhar - Judul: Penari Legong - Tahun: 2024 - Media: Oil on canvas - Ukuran: 92 x 72 cm - Harga: 15.000.000,-

    Deskripsi: Seorang penari dari daerah Bali sedang menarikan  tarian Legong Keraton sambil tersenyum. Hal tersebut menandakan semangat hidup yang tetap terjaga dalam kehidupan.


    Karya : Azhar - Judul: Borobudur dalam Senja 2 - Tahun : 2024 - Media: Oil on canvas - Ukuran: 53 x 49 cm - Harga: 10.000.000,-

    Deskripsi : Candi Borobudur tampak berdiri megah dalam suasana senja. Hal ini juga menunjukan candi tersebut mampu melewati berbagai zaman.


    Karya: Azhar - Judul: Tegar dalam Badai - Tahun: 2024 - Media: Oil on canvas - Ukuran : 40 x 30 cm. Harga: 7.000.000,-

    Deskripsi:  Candi Borobudur telah menembus berbagai zaman. Bangunan candi tersebut tetap bertahan dalam  keadaan cerah dan badai.


    Karya: Azhar - Judul: Ka'bah dalam Senja - Tahun: 2024 - Media: Oil on canvas - Ukuran: 30 x 30 cm - Harga: 5.000.000,-

    Deskripsi: Ka'bah adalah kiblat bagi umat Islam ketika melaksanakan sholat. Telah terbukti dalam sejarah bahwa Ka'bah merupakan tempat suci yang dijaga oleh Allah SWT.


    Karya: Azhar - Judul: Ka'bah di Larut Malam - Tahun : 2024 - Media: Oil on canvas - Ukuran: 88 x 72 cm - Harga: 10.000.000,-

    Deskripsi: Ka'bah merupakan kiblat bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat. Bangun   suci itu tetap berdiri gagah dalam segala suasana dan zaman.

    ____________________________


    Ds Bre' Iswoyo

    Karya: DS Bre' Iswoyo

    Art Drawing. Judul: Pemahat. (30x42). Price: Rp. 8.000.000,-


    Karya: DS Bre' Iswoyo

    Art Drawing. Judul: Tumpang Tindih. (32x62). Price:Rp. 20.000.000,-


    Karya: DS Bre' Iswoyo

    Art Drawing. Judul: Topeng. (30x42). Price: Rp. 5.000.000,-


    Karya: DS Bre' Iswoyo

    Art Drawing. Judul: Frustasi. (26x35). Price: Rp. 22.000.000,-


    Karya: DS Bre' Iswoyo

    Art Drawing. Judul: Bilik Wayang. (60x78). Price: Rp. 36.000.000,-


    Karya: DS Bre' Iswoyo

    Art Drawing. Judul: Keterkaitan. (30x36). Price: Rp. 4.000.000,-


    Karya: DS Bre' Iswoyo

    Art Drawing. Judul: Di Bawah Garis Kemiskinan. (30x68). Price: Rp. 22.000.000,-

    ____________________ Info Galeri



    Not For Sale

    Karya: Ratih

    Media kertas dan crayon


    •Pasien Dokter Pikun   • Setengah Budeg


    Tidak ada komentar: