Azhar lahir di Jakarta, 6 Agustus 1966. Ia menamatkan kuliah di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta) tahun1997.
Setelah lulus dari perguruan tinggi itu, ia sempat bekerja sebagai wartawan. Ia juga menulis puisi, cerpen, dan novel serta melukis.
Ilustrasi: Ds
Kau Bisa Mengubur Kesombongan
Aku tak bersandar pada kesementaraan.
Tapi aku bersandar pada Sang Pemilik Keabadian.
Kau bisa mengubur kesombongan.
Lalu tanam di atasnya kepatuhan
pada Dia yang telah menyediakan rejeki sepanjang hidupmu.
Tersenyumlah ke cakrawala biru,
tanpa abai sujud di tanah leluhurmu.
Ilustrasi:Dok/ds
Di Bordes Kereta
Di bordes kereta,
seorang pelacur muda
menghitung uang recehan.
Sebelum pagi tiba,
seorang kuli angkut
baru saja memakainya.
Air matanya menitik.
Ia ingat pada ibunya
yang tinggal di gubuk tua.
Ia merasa telah kalah,
karena lapar yang menekannya.
Ia ingin pulang sebelum senja,
meninggalkan kota
dan lelaki yang menipunya.
Ilustrasi: Azhar
Kemarin adalah kenangan.
Hari ini adalah perjuangan
Esok adalah misteri yang berbunga impian.
Kesementaraan ini tak perlu sia-sia.
Mesti ditumbuhi pohon-pohon kebaikan
yang menjangkau cakrawala-Nya.
Sebab warna-warni di sini akan tumbang semuanya,
ketika ruh sampai pada tugas terakhirnya.
Ilustrasi: Azhar
Perjalanan di Bumi
Jalan ini sudah lama kutempuh.
Ada duri dan kembang warna-warni.
Semuanya mengabarkan pada nurani.
Betapa perjalanan ini singkat sekali.
Sebab ada yang datang dan pergi.
Biarlah cinta tak mati.
Sekali di bumi,
Kasih sayang tetap terjaga di sini.
Perjalanan Pelawak Senior Prapto Pempek
.
Kali ini 'menukilkan kisah otobiografi Suprapto Suryani Pempek, alias Prapto Pempek atau dipanggil akrabnya PakDe dalam 3 episode.
"Dulu kami setiap tahun bikin acara Satgasnas Award untuk para Tokoh Nasional di Hotel Horison Ancol," ungkapnya saat diwawancara...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar