🌏17 | 8 | 2024: Proklamasi Kemerdekaan...

Sabtu, Juli 08, 2023

Kejahatan Siber;

Waspadalah!


JAKARTA, - Polda Metro Jaya mengungkap pelaku kejahatan penipuan di media sosial seperti modus jastip tiket konser Coldplay rata-rata tidak memiliki kemampuan teknologi informasi atau IT yang mempuni. Bahkan beberapa di antaranya hanya lulusan sekolah dasar alias SD.


Hal ini diungkap Panit I Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Ipda Satrio dalam diskusi bertajuk 'Waspada Kejahatan Siber Masyarakat Harus Bagaimana?' yang digelar Forum Wartawan Polri (FWP) di Hotel Diradja, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023). Satrio menyebut sebagian besar terjadinya kejahatan penipuan di media sosial karena keteledoran korban. 


"Untuk kasus-kasus penipuan ini yang beberapa kali kita hadapi tidak semua orang yang melakukan penipuan itu orang yang jago atau orang yang pandai dalam hal IT. Saya rasa lebih banyak kepada keteledoran daripada korban ataupun kurangnya literasi digital untuk masyarakat kita," ungkap Satrio. 


Berdasar pengalaman dari beberapa pengungkapan kasus penipuan di media sosial, lanjut Satrio, pihaknya baru menemukan satu pelaku yang memang memiliki kemampuan IT cukup mempuni. Sedangkan selebihnya hanya orang biasa yang memanfaatkan momentum seperti ramainya peminat konser Coldplay.  


"Ada di daerah Sulawesi sana saya mendapati itu cuma satu orang yang punya kemampuan biasa memprogram itu satu orang. Itu disebut mekanik di sana. Kalau pelaku-pelakunya SD aja nggak lulus banyak," ujarnya. 


Atas hal itu, Satrio mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Khususnya dalam melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang tidak jelas asal usulnya. 


Kegagalan Pemerintah

Sementara Muhamad Zainul Arifin kuasa hukum korban kasus jastip tiket Coldplay menilai terjadi kejahatan penipuan di media sosial merupakan bentuk kegagalan kementerian dan lembaga pemerintah dalam melakukan langkah antisipatif. Meski, beberapa korban memang ada yang berulang kali tertipu dengan modus yang serupa. 


"Sebetulnya bukan keteledoran dari kawan-kawan korban, tetapi keteledoran dari pemerintah bagaimana cara mengantisipasi ini," ujarnya. 


Foto-foto:istimewa/dok.


Bagaimanapun, menurut Zainul pemerintah tidak bisa menyamaratakan status pendidikan dan ekonomi korban. Sehingga, dalam situasi seperti ini pemerintah semestinya lebih aktif melakukan langkah-langkah pencegahan. 


"Jadi jangan disamakan kluster mana masyarakat menengah dan masyarakat yang menengah ke atas. Karena bagaimanapun juga kawan kawan masyarakat di luar sana pendidikannya tidak sama. Tapi inilah fungsi pemerintah untuk melakukan antisipasi. Kalau tidak ada (antisipasi), dibiarkan begitu saja maka korban akan terjadi dan terjadi lagi," jelasnya. 


Penipuan Jastip Tiket Coldplay

Polda Metro Jaya diketahui telah menangkap beberapa pelaku kasus penipuan modus jastip tiket Coldplay. Dua di antaranya merupakan pasangan suami istri berinisial ABF (22) dan W (24) di Yogyakarta. 


Dalam melancarkan aksi kejahatannya kedua tersangka menggunakan akun Twitter @findtrove_id,l yang dibeli dari seseorang seharga Rp750 ribu. Mereka sengaja membeli akun dengan jumlah pengikut atau followers banyak tersebut untuk menyakinkan korban.


Tak hanya membeli akun Twitter, kedua tersangka juga membeli rekening tabungan dari seseorang di media sosial. Hal ini dilakukan untuk menyulitkan pihak kepolisian dalam melakukan pelacakan. * ( Red )

Flag Counter     °A. Rahmat AS  🛡️Editor


"Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan..."

Membangun Untuk Indonesia...

Translate news

Powered by Google TranslateTranslate

POPULAR                                    



      • BPN Kota Depok Dorong Aset Pemda Rampung…
      • Perkuat Kualitas Jurnalistik Diskominfos…
      • Plt. Wali Kota Bekasi Sambut Tim Penilai…
      • Ketua IPW Dilaporkan ke Polisi,
        Ketua YLBHI: Upaya Membungkam Orang Krit…
      • Corak dan Motif Induk Baru Batik Khas Ko…


      • Buka Rakernis Ditjen PSKPMenteri ATR/Kep…

      • Plt Wali Kota Bekasi Buka Kegiatan Penin…

      • Jutaan Akun Gmail Akan di Hapus Google:B…
      • Wamen ATR/Waka BPN:Wamen ATR/Waka BPN:
        Kementerian ATR/BPN Lembaga yang Diamana…

      • Tri Adhianto Sambangi Kediaman Putri Ana…

      • Menteri ATR/Kepala BPN Amanatkan 134 Pej…
    • Acara Puncak Hari Pers Nasional (HPN) Ti…
    • Dudung Durahman, Ketua Pengurus Koperasi…


    • Polda Metro Jaya Launching Nomor Hotline…

    • SUWANDI; Pengawas Koperasi, Dinas Kopera…

  • Asda 2 Kota Bekasi Terima Kunker DPRD Ko…
Untuk Rakyat, Untuk Indonesia…
  • H. Sulaeman, Ketua  Pengurus Koperasi Sw…
  • Pemkot Bekasi Tak Usulkan Formasi ASN 20…
Turnamen Catur Kuncung Putih Cup I Bekas…
  • Dorong Pembangunan Nasional Melalui Peme…
  • Terkait Pengerebekan Wakil Bupati Rokan …

Komentar


Urut Berdasarkan 

Komentar tidak dipublikasikan.


  • Deklarasi Pencalonan untuk Pilpres 2024:…
UN DESAUN DESA
Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB

Putri Ariani;Putri Ariani;
Simon Bilang, Kamu Akan Melangkah Jauh d…
Angle Danau TambelangAngle Danau Tambelang
Wow Destinasi Wisata Bersama Keluarga BE…
Mengurangi Nyeri dan Panas di Tenggoroka…
Grey Peacock PheasantGrey Peacock Pheasant
Burung yang Menarik dan Ramah…

Ini Tanaman Obat Asam Urat dan Perlu Ditanam di Rumah


CAKRAWALA

Follow:  

Tidak ada komentar: