Dari Pinggir Sungai Batanghari Jambi Menjadi Pelawak Nasional
.
Saat Show bersama pelawak Jejen, Unang, Hamka, Mohan di Tangerang.
Seni sebagai Nadi Kehidupan,
karirnya seperti perjalanan tanpa titik'
SatgasnasNews- Film tentang budaya dan masyarakat Jambi harus banyak dan sering di produksi bukan hanya sekali atau dua kali untuk mempromosikan film tersebut pada masyarakat jambi, "Terlebih lagi pada masyarakat nasional dan bahkan internasional."
Untuk itu Prapto Pempek mempunyai ide, yaitu film-film tentang promosi pariwisata seperti tentang sejarah Jambi misal Sultan Taha, Candi Muara jambi, dansebagainya.
Film yang sudah di produksi wajib di tontonkan untuk anak sekolah dan juga ASN diseluruh propinsi Jambi.
“kami bisa buatkan bioskop keliling seluruh kecamatan se propinsi jambi, bila perlu ke seluruh Kelurahan ke desa-desa dan pelosok-pelosok. Kita buka di sana Gedung bioskop keliling," kata pakdhe Prapto antusias.
Katanya lagi, kalau istilah jaman dahulu seperti layar tancep, tetapi ini bukan layer tancep tetapi dikemas seperti gedung bioskop.
Pemutaran film ini tidak gratis tetapi harus tetap beli tiket, tetapi tidak semahal di Gedung bioskop XXI tentunya. Jika di teater Twentyone harganya 25.000 maka ini hanya 7.500 saja.
Saat menghibur masyarakat korban bencana alam gempa bumi di Pulau Haruku Ambon Maluku, Bersama Direktur Mitigasi Bencana BNPB Bapak Johny Sumbung,MKN,MKes.
Nah, kata Prapto Pempek lagi, setiap siswa atau ASN bayar 7.500 untuk nonton film sekelas bioskop di teater Twentyone. Film nya memang dibuat professional, minimal seperti film laskar Pelangi yang mengangkat daerah Belitung hingga ke mancanegara.
"Memang awalnya film lascar Pelangi itu bukan mempromosikan Belitung tetapi film biasa, film professional namun Belitung malah terangkat dan terpromosikan lewat film tersebut," ujarnya memaparkan.
Nah, nanti kita bikin film tentang Gunung Kerinci, teh kayu aro, candi muarao jambi, rangkayo hitam, geopark merangin, suku anak dalam itu menjadi modal untuk diangkat menjadi sebuiah film yang professional, "Setelah nanti di tonton oleh seluruh masyarakat Jambi baru kita promosikan untuk di putar di bioskop XXI dan media lainnya," katanya menerangkan panjang lebar
Untuk biaya membuat film dari mana? "Ya itu bisa dari investor. Pertama kita ajukan proposal kepada Bapak Gubernur atau Pemda mohon restu untuk membuat film jambi dengan kalkulasi seluruh biaya sekitar 2milyar," terang Prapto yang lahir di Sarolangun, 15-10-1955.
Bersama saudara dan keluarga asli Sungai Bengkal Dr.H.Ridham Priskap,SH,MH,MM Mantan Sekda Jambi.
Sambungnya, "Lalu dari 2 milyar tersebut akan menghasilkan sekitar 3 milyar. Kalau untung pasti banyak investor yang mau."
Langkah selanjutnya yaitu meminta rekomendasi kepada Bapak Gubernur, siapa yang akan menjadi investor sebesar 2 Milyar tersebut.
Kedua, memohon untuk perusahaan dan badan usaha di Jambi untuk mensposori film tersebut. Yang perlu ditekankan bahwa hal ini bukan meminta sumbangan, "Tetapi minta sponsor. jika meminta sumbangan akan bermasalah, misal jika biaya dari APBD itu juga tidak boleh," terangnya lelaki yang bersahaja dan murah senyum ini.
Untuk sponsor misalnya perkebunan teh maka kita akan angkat itu kebun teh nya di film itu untuk kita promosikan, "Jadi sama juga dengan bayar iklan," kata pria 5 bersaudara ini.
"Ini hanya garis besarnya saja. Jadi nanti kalau Jambi itu semua sudah terpromosikan dengan baik, para investor dari luar sudah mengenal jambi maka otomatis akan datang sendiri investornya, jambi akan maju, pariwisatanya, dan sebagainya maka orang akan berbondong-bondong jika sudah mengenal Jambi," ujar Prapto yang pernah bekerja di Pemda Kotamadya Jambi, sewaktu walikotanya Alm. Zainir Hafiz.
Saat acara bersama Wakil Gubernur Jambi Drs.KH.Abdullah Sani,MPdI.
Di Batang hari dulunya kita melihat ada kapal-kapal berlabuh di Pelabuhan Kasang, namun sekarang tidak bisa masuk lagi ke Jambi, "Nah, waktunya sekarang apa yang ada di Sungai Batanghari mari kita hidupkan lagi, kita promosikan lagi. Ada kebon sawit, nanti kita minta untuk pasang iklan," ujar Prapto Pempek yang pernah Juara Lomba Lawak Radio Televisi & Artis Safari 1981 se Sumbagsel di Palembang.*
Sedang Tidak Enak Badan.
Beberapa Minggu ini, Prapto Pempek sibuk mondar-mandir menyelesaikan show nya keberbagai tempat. Beberapa kali ia ke berbagai daerah. Mungkin kelelahan dan memang cuacanya kurang bersahabat ia pun kecapean.
Saat ini Prapto Pempek sedang sakit meriang saat diwawancarai, namun tetap menerima satgasnasNews untuk menjawab pertanyaan dan memberikan dokumen foto-fotonya.
"Agak kurang konsen saya," katanya seraya tetap memenuhi permintaan untuk di tanya-tanya.
Ia juga berharap dapat kembali 'hidup' perputaran ekonomi di Indonesia, khususnya seni hiburan, di masa pandemi ini, "Agar kembali normal untuk berkarya," tutupnya dengan senyum yang khas. * Tamat
Terdiri dari 3 bagian berita:
_____________________
•Dosi bre' •Editor: Red
Sumber: wawancara Prapto Pempek/Buku 65 tokoh Jambi/image:dok'/prapto Pempek
VIDEO TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jejak Tokoh Pers Indonesia Adam Malik
Seorang Politikus yang Mantan Jurnalis 'Semua Bisa Diatur'
Marhaban Janji Benahi ICMI Kota Bekasi
Usai Dilantik Sebagai Tim Ekonomi dan Inovasi ICMI Pusat
Anton Charliyan Kecam Keras Ulah Anggota GMBI Yang Tunggangi Patung Maung Lodaya
.
Tuntut Tangkap Aktor Intelektual Pembunuhan Anggota GMBI Malah Berujung Rusuh
Dari Kegiatan Subuh Keliling di Masjid Rawalumbu Hingga Meninjau Vaksinasi
Tim Tabur Kejari Sumut Amankan DPO
Kasus Pidum Pemalsuan Bon Pembelian Minyak
1 Kasus Diduga Libatkan Oknum Jaksa
Kejagung Teliti Ratusan Laporan soal Mafia Tanah
Praktisi Hukum Bambang Sunaryo;
Tri Adhianto Jangan 'Tergoda' Mendahulukan Kepentingan Politik Pragmatis
Ketua IWO Kota Bekasi Iwan Nendi;
Minta Plt Walikota Tri Segera Cairkan Belanja Rutin O koperasional, Gaji ASN dan TKK
IKS PI Kera Sakti Milad 42 Tahun
Bersatu Berjuang Menuju Kejayaan
Rapat Sinergitas 3 Pilar di Lingkungan Kecamatan Bekasi Timur
Tokoh Remaja dan Pemuda Dilibatkan dalam Rapat Dong
DPO
Daftar Pencarian Orang
Inilah daftar DPO yang dilansir (13/1/22) - (18/1/2022) dari Polda Metro Jaya //reskrimum.metro.polri.
Diharapkan bagi yang melihatnya laporkan.
BERITA LALU
Bikin Polisi Tidur Jangan Asal
Bisa Dipenjara Atau Denda Rp 24 Juta
Kantor Dinas Tata Ruang Kota Bekasi
Dikunjungi Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang
Baru Hebat Kalau KPK Melaksanakan Tracing Asset Tanpa Pandang Bulu
Pelaku Pemerkosaan 13 Santriwati
Sunarta Resmi Dilantik Sebagai Wakil Jaksa Agung
Anugerahi Gelar Kanjeng Raden Temanggung Kepada Tri Adhianto
Iming Iming Bisa Bekerja di kantor Pemkot Bekasi
Calon Penipu TKK Bertarif Rp20-30Juta Dicikuk
Serahkan Surat Penugasan ke Tri Adhianto Sebagai Plt.Walikota Bekasi
KUHAP APA Melaporkan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman
Jakarta- Jenderal Dudung Abdurachman dilaporkan oleh Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA).
Hal itu terkait KSAD Jenderal Dudung Abdurachman terkait pernyataan 'Tuhan kita bukan orang Arab'. Laporan itu disampaikan Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad TNI).
Adapun Dudung Abdurachman dilaporkan melanggar Pasal 156 KUHP, Pasal 156a KUHP, Pasal 14 dan Pasal 15 UU RI No 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Diskriminasi RAS dan Etnis, Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 dan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45a ayat 2 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Laporan tersebut terkait dengan pernyataan Dudung Abdurachman di dalam video yang dipublikasikan di podcast YouTube Deddy Corbuzier berjudul 'Seram‼️ Naik Darah Saya‼️ Ini NKRI Bung!!'. Video tersebut di publikasikan pada 30 November 2021.
Peradi Miliki Gedung Baru
Jakarta- DPN Peradi secara resmi memiliki gedung baru berlantai tujuh yang akan digunakan sebagai kantor sekretariat nasional.
Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) menandatangani perjanjian jual-beli gedung kantor Peradi pada Kamis (20/1). Bertempat di The Majj, Senayan Golf and Resort, momen ini menandai bahwa secara resmi, DPN Peradi telah memiliki gedung baru berlantai tujuh yang akan digunakan sebagai kantor sekretariat nasional.
Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan menandatangani AJB gedung kantor Peradi, Kamis (20/1).
Gaga Muhammad Divonis 4,5 Tahun Penjara
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara untuk Gaga Muhammad. Gaga Muhammad juga dikenakan denda Rp 10 juta.
"Menjatuhkan pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan, denda sebesar Rp 10 juta. Jika tidak bayar diganti kurungan 2 bulan penjara," kata Hakim Ketua Lingga Setiawan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Rabu (19/1/ 2022).
Gaga Muhammad divonis hakim atas kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dirinya dan Laura Anna.(*)
Pak Kades Nyaris Dimassa Karena Wanita
Kades Talang Rendah Kecamatan Hulu Palik Bengkulu Utara (BU), memilih menyelamatkan diri dari kedatangan ratusan warga
Sebelumnya, warga mendatangi kediaman Kades hingga nyaris meluapkan emosinya dengan merusak kediaman Kades, Jumat (14/1) pukul 21.30 WIB
Pasalnya, saat itu, istri Ka (Kades) berinisial Di (sudah bersuami) melihat mobil sang suami terparkir di jalan lintas Kelurahan Gunung Alam Arga Makmur dan di dalam mobil bersama As perempuan yang tak lain adalah tetangga atau warga desanya.Setelah itu warga semula ingin membawa Ka ke sidang adat. Kamis (13/1) lalu.
Untuk menghindari aksi massa anarkis, polisi lantas menjemput Ka dan membawa ke Mapolres BU untuk diamankan.
Jaksa Agung Burhanuddin, Proyek Satelit Kemenhan Dalam Waktu Dekat Masuk Penyidikan
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebutkan, kasus pengadaan satelit slot orbit 123 derajat Bujur Timur dalam proyek satelit komunikasi pertahanan di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam waktu dekat akan masuk ke tingkat penyidikan.
"Kami sudah melakukan penelitian dan pendalaman atas kasus ini, dan sekarang sudah hampir mengerucut. Insya Allah dalam waktu dekat perkara ini naik ke penyidikan," kata Burhanuddin dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/1/2022).(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar