Ade Puspitasari; Yaaah, Kita Menghormati Hukum yang Berlaku
Ade Puspitasari.ist
Kota Bekasi- Saat giliran Ade Puspitasari di acara tersebut hendak memberikan sambutan, beberapa panitia melarang awak media untuk segera keluar dan pintu gedung pun ditutup.
Peristiwa tersebut dalam Acara Pelantikan Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se Kota Bekasi di gedung Graha Girsang Jakasetia Bekasi Selatan pada Sabtu (8/1/2022) dihadiri oleh Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari yang merupakan puteri dari Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Ceritanya begini, saat giliran Ade Puspitasari di acara tersebut hendak memberikan sambutan, beberapa panitia melarang awak media yang ada di dalam arena untuk segera keluar dan dalam sekejap pintu gedung pun ditutup, seperti terinfo.
Beberapa jurnalis yang sempat memantau acara memang terlihat mengaku melihat sejumlah kader Golkar terutama yang wanita nampak menangis dan terharu melihat sosok Ade Puspitasari yang begitu tegar menghadapi kenyataan sang ayah Walikota Bekasi Rahmat Effendi tersangkut kasus dugaan korupsi.
Selah itu, pada media saat diwawancarai, Ade Puspitasari tetap menerima media, ia menyatakan, dirinya menghormati hukum yang berlaku dan berharap kejadian yang menimpa sang ayah tidak meruntuhkan kekompakan kader Golkar untuk menang di 2024.
"Yaaah, kita menghormati hukum yang berlaku, dan eh cobaan ini bagi kader Golkar tidak meruntukan rasa kekompakan dan kesolidan untuk terus untuk Golkar menang di 2024," katanya dengan tegar.
"Mudah-mudahan harus tetap solid," Ujarnya lagi.
_____________________
•Dosi Bre' •Editor: -
BERITA PILIHAN
Serahkan Surat Penugasan ke Tri Adhianto Sebagai Plt.Walikota Bekasi
Walikota Bekasi Rahmat Effendi
Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka
Terseret' Sejumlah Dugaan Nama Nama Artis
Silaturahmi dan Tegaskan Dirinya Fatsun Pada Putusan PDIP
Mantan Dirut PT ASABRI Dihukum 20 Tahun
Anggaran 2021 Berakhir Proyek Tidak Tuntas
Arif Rahman Hakim; Panggil Seluruh Rekanan Tanya progres kegiatannya
Waduh, di Kota Bekasi Melonjak Sepanjang Tahun 2021
Pastikan Pembangunan Merata Dan Optimal
Jagokan Faisyal dan Anim Calon Wali Kota Bekasi 2024 dari PDIP
Dua Warga Sempur Gugat Korem 061/Suryakancana Kota Bogor
LKBH Trisula Kota Bekasi Gelar Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat
Mantan Camat dan Mantan Kades Terlibat Mafia Tanah
Almarhum Meninggal Pagi pukul 06.00
(Plt) Bupati Bekasi Akhmad Marjuki
Media Sangat Diperlukan Guna Mempublikasikan Capaian Pembangunan
Ferdinand Hutahaean Akan Penuhi Panggilan Bareskrim
Ferdinand Hutahaean mengatakan pihaknya akan memenuhi pemanggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (9/1/2021) mendatang.
Ia menyatakan pihaknya telah didatangi oleh penyidik Direktorat Siber Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait pemanggilan pemeriksaan tersebut, "Ya betul, tadi malam saya sudah menerima surat dari Bareskrim Polri ya," ujarnya.
Katanya lagi, "Teman-teman Siber sudah ketemu saya, menyampaikan dua surat SPDP dan panggilan untuk hari Senin. Jadi itu benar, saya akan memenuhi panggilan Bareskrim itu nanti Senin," kata Ferdinand, Jumat (7/1/2022).(*)
KPK Menangkap Kembali 2 Orang Jadi 14 Orang
Jakarta- KPK kembali menangkap dua orang dalam lanjutan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen.
Di infokan total pihak yang ditangkap dalam OTT menjadi 14 orang.
"Tim KPK kembali mengamankan satu orang lagi ASN di lingkungan Pemkot Bekasi dan satu orang pihak swasta," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan pada Kamis (6/1/2022).(*/DN)
Geger Mayat Mengapung di Bantaran Sungai CBL
Warga Desa Sukajaya digegerkan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, terapung di aliran Sungai CBL Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Selasa (04/01/2022) pagi.
Penemuan mayat pertama kali ditemukan warga yang hendak membuang sampah di bantaran sungai.
Dan saat itulah diketahui adanya mayat yang tersangkut di ranting pohon bambu dan langsung memberitahu ke warga lain disekitaran sungai, lalu melaporkannya kepolisian setempat.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar