Praktisi Hukum; Publish Dong ke Media Apakah Uang Itu Lari ke Kas Daerah Atau Tidak?
Ilustrasi/pasar Kraji Baru. (Image:ist)
Kota Bekasi- Terkait polemik Pasar Kranji Baru dinilai justru membuka pelan-pelan prilaku diskriminatif Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagerin) Pemkot Bekasi dalam mengawal proses kerjasama revitalisasi pasar Kranji, seperti diungkapkan Praktisi Hukum H. Bambang Sunaryo. SH.
Praktisi Hukum tersebut mengaku memantau dan mengamati berita-berita dari media online terkait Pasar Kranji, "Ya, saya analisa permasalahan terutama soal PKS (perjanjian kerjasama)," katanya, Sabtu (10/12/2022).
Katanya lagi, "Antara Pemkot Bekasi dengan Pengembang sangat diskriminatif jika dibandingkan dengan perlakuan Pemkot ke 3 pasar lainnya yang direvitalisasi," beber pengacara senior ini.
Tuturnya lagi, "Salah satunya diskriminatif soal penyerahan SPL (surat penyerahan lapangan) kenapa pasar yang lain sudah diserahkan tapi Pasar Kranji belum diserahkan. Di pasar yang lain Pemkot Bekasi sudah wajib meminta kompensasi karena sudah menyerahkan SPL nya." Tegasnya..
Bambang pun sepakat terkait uang kompensasi yang dibebankan ke pengembang Pasar Kranji sebesar Rp8,1 miliar tidak dibayarkan dulu. Dirinya khawatir uang tersebut tidak masuk ke kas daerah, karena ga sesuai dengan PKS yang ditandatangan kedua belah pihak, "Iya, jangan dulu lah dibayarkan."
"Takutnya malah pada khilaf itu mereka melihat duit segitu banyak,"ujar Bambang seraya tertawa kecil.
Selain itu, kata dia, Pemkot Bekasi harus terbuka ke publik soal pungutan retribusi parkir dan kebersihan di Pasar Kranji yang dipungut selama ini, "Iya itu harus transparan (retribusi parkir dan kebersihan)."
"Publish dong ke media apakah uang itu lari ke kas daerah atau tidak," tandasnya.*(ink)
JEJAK VIDEO :Rumah di Ujung Longsor
Tri Adhianto Terima Penghargaan KASN 2022
KOTA BEKASI - Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto terima penghargaan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) 2022, di Gedung ...
Galang Bantuan Langsung ke Warga Korban Gempa Cianjur
CIANJUR- Relawan ARH (Arif Rahman Hakim) bersama rombongan menyalurkan bantuan langsung ke warga korban gempa Cianjur di 6 posko pengungsian didesa Ciherang kecamatan Pacet…
Translate news
Komentar
Komentar tidak dipublikasikan.
VIDEO PILIHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar