🌏 Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024...

Senin, Oktober 25, 2021

Rp 379 M

Bekasi-DKI Teken Kontrak Baru Bantargebang


DKI dan Bekasi Teken Kontrak Baru Bantargebang.(ist/detik.com)



Jakarta,satgasnas.com- Kontrak diperpanjang perjanjian kerja sama (PKS) terbaru, pemanfaatan lahan TPST Bantargebang, 5 tahun sampai 2026 mendatang telah ditandatangani Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.


Hal itu dikatakan Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, "Kita baru saja menandatangani perpanjangan perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI dengan Pemkot Bekasi dan ditandatangani langsung oleh pak Wali Kota dan Gubernur dan ini perpanjangan 5 tahun ke depan sambil kita di Jakarta menuntaskan agenda pengolahan sampah di DKI," Senin (25/10/2021).

satgasnas.com.


BACA JUGA: Indonesia Juga perlu Kapal Selam Nuklir 

Syafrizal, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI,  yang turut hadir tersebut menuturkan tak ada klausul terbaru dalam kontrak yang telah disepakati. Hal ini lantaran kedua wilayah masih menghadapi situasi pandemi COVID-19.


Ucapnya lagi, "Dalam kondisi pandemi ini tidak terlalu banyak perubahan-perubahan di bidang yang lain, sehingga sama seperti yang lalu hanya adendum di waktu saja."


Menurut Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyampaikan besaran dana kompensasi untuk tahun ini tak berubah dari PKS sebelumnya yakni Rp 379,5 miliar. Nantinya, uang ini akan diberikan kepada Pemkot Bekasi untuk dikelola, "Tahun ini adalah Rp 379,5 miliar maka tahun depan juga tidak akan jauh dari angka tersebut," paparnya menerangkan.


Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta itu juga memastikan pihaknya tak menambah jumlah besaran hibah karena situasi pandemi COVID-19. Kendati demikian, Pemprov DKI menyerahkan keputusan penambahan cakupan penerima BLT kepada Pemkot Bekasi. 


Tak hanya itu, nominal ini juga bisa digunakan untuk komponen atau kebutuhan lainnya di samping dana kompensasi.


________________________

 

   Rep: Heri  •Editor: Dosi Bre'




⭕KILASBERITA


BACA JUGA: Indonesia Juga perlu Kapal Selam Nuklir 


Meski Telah Almarhum 12 hari; Jakaria Calon Kades di Lebak Menang 

Senin, Oktober 25, 2021


Banten,satgasnas.com- Calon kepala desa (cakades) Muara Dua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, Jakaria, mendapatkan suara terbanyak meski telah meninggal dunia 12 hari sebelum pencoblosan. 


Meski telah meninggal, Jakaria memenangi kompetisi pilkades dan namanya dilantik sebagai kepala desa terpilih.


Hasil rekapitulasi, Jakaria mendapatkan 2.550 suara. Sedangkan kompetitornya, Rasnata, meraih 926 suara.


"Berdasarkan aturan, baik Permen maupun Perbup, bahwa pemenang tetap dilantik, namun diberhentikan dan ditunjuk Pjs," kata Kepala DPMD Lebak, Babay Imroni, seperti terkutip, Senin (25/10).(Red)



Sukmawati Soekarnoputri Akan Pindah Agama Hindu

Senin, Oktober 25, 2021


Jakarta,satgasnas.com- Diberitakan sebelumnya, Sukmawati akan menjalani ritual pindah agama, Selasa (26/10/2021) mendatang. Ritual bernama Sudhi Wadani itu akan digelar di rumah Nyoman Rai Srimben, ibunda Bung Karno di Jalan Mayor Metra, Singaraja, Buleleng.


Sukmawati Soekarnoputri, putri Presiden pertama Soekarno memutuskan pindah ke agama Hindu. Dia akan menjalani ritual pindah agama pada 26 Oktober 2021. 


Undangan pun disebar, termasuk ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju.


Ternyata keputusan Sukmawati pindah agama telah mendapat restu keluarga besar Bung Karno, yaitu Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra, serta ketiga anak Sukmawati juga telah memberikan izin, seperti dikutip.(red)





Akhirnya Rahmat Effendi Penuhi Janjinya Bangun Krematorium



|
  Satgasnas.com

      About Us        Redaksi        Disclaimer                                  Info Iklan    
  Media Siber     

Media independent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar