22 Desember 2025: Hari Kowad

26.12.25

Pengembangan Industri di Garut Utara dan Persoalan Perekrutan Pekerja  

Sangat menarik mengikuti diskusi-diskusi seputar kebijakan pembangunan. Banyak ide dan gagasan bahkan ilmu baru yang bisa diserap, walaupun tentu diwarnai silang pendapat. Tetapi itulah seninya.





@satgasnasNews™📎JAKARTA

Kali ini penulis tergugah dengan diskusi seputar arah pengembangan industri dalam sebuah WAG masyarakat Garut Utara. Pada kesempatan ini, penulis tertarik untuk menyampaikan sedikit pandangan pribadi seputar beberapa isu dalam wacana pengembangan industri di wilayah Garut Utara. Peran Industri Melihat kondisi alam sebagian besar wilayah Garut Utara, kiranya pembangunan daerah ini ke depan perlu ditunjang dengan pengembangan sektor industri, mulai dari industri kecil hingga industri besar. Hal ini bukan tanpa alasan, belajar dari jejak digital industrialisasi di berbagai negara maupun beberapa wilayah di dalam negeri, nampak betapa industri mampu menjadi roket pendorong pembangunan, mereka kini menikmati masa berkemajuan dalam segala bidang. Industri memang sarat manfaat, secara lengkap dapat disebutkan beberapa keuntungan yang bisa dinikmati dari kehadiran industri di suatu daerah, seperti : a.memperluas lapangan kerja; b.meningkatkan pendapatan dan kemampuan daya beli masyarakat c. memacu pengembangan wilayah; d.mengurangi ketimpangan pembangunan regional e.Meningkatkan pendapatan daerah; f. meningkatkan fungsi tanah non produktif; g. memanfaatkan lokasi strategis Garut Utara secara optimal. Dengan mengembangkan industri bukan berarti bahwa potensi bidang lainnya, seperti pertanian dan pariwisata, menjadi tidak penting, tetapi keberadaan industri bisa melengkapi bahkan memperkuat sektor-sektor lainnya sehingga ekonomi daerah menjadi lebih terdiversifikasi dan berkelanjutan. Bahwa ada dampak negatif dari kegiatan industri, tidak bisa dipungkiri. Setiap kegiatan yang dilakukan pasti mempunyai dampak terhadap lingkungannya, baik dampak positif maupun negatif. Tapi itulah tantangannya, bagaimana kegiatan industri itu bisa meminimalisir bahkan mengeliminir dampak negatif yang mungkin timbul. Di masa ini, teknologi sudah demikian maju, Sumber Daya Manusia semakin berkualitas dan akses komunikasi kian mudah, tinggal didorong lahirnya kesepakatan bersama antara para stakeholders tentang bagaimana cara mencegah timbulnya dampak negatif yang mungkin timbul tersebut. Beberapa diantaranya : 1. Masalah Pencemaran Lingkungan, bisa dipersyaratkan agar setiap industri memiliki unit pengolahan limbah dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan; 2. Masalah Sosial, harus ada tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan. 3. Masalah penyakit masyarakat, harus ada kerjasama antara pihak keamanan, tokoh agama dan masyarakat sendiri agar penyakit msayarakat bisa dicegah dan diberantas. Pembangunan Kawasan Industri di Garut Pemerintah Daerah Kabupaten Garut aktif membuka peluang investasi sebagai bagian dari strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu kebijakan yang ditempuh adalah fasilitasi investasi melalui kemudahan perizinan yang lebih cepat dan terkonsolidasi serta peningkatan pelayanan publik. Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut juga terus mematangkan rencana pengembangan kawasan industri di tiga Kecamatan wilayah Garut Utara, yaitu Selaawi, Limbangan dan Cibatu. Upaya tersebut dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik investasi dan daya saing industri. Berita terbaru, Bupati Garut bertemu dengan pimpinan sebuah perusahaan swasta yang berencana membangun kawasan industri di Kecamatan Cibatu. Siapapun yang mempunyai ide inovatif membangun kawasan industri di Garut Utara patut didukung penuh. Sebuah zona atau kawasan atau dibukanya sebuah wilayah tertentu yang dirancang khusus untuk kegiatan industri akan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat, daerah, bahkan negara. Ketika suatu wilayah tidak memiliki Sumber Daya Alam yang maksimal sementara sebagian wilayahnya berkekeringan, maka industri menjadi pilihan yang tepat untuk dikedepankan. Dan keberadaan sebuah kawasan industri tentu akan memudahkan hadir dan atau berdirinya industri tanpa bercampur baur dengan pemukiman masyarakat. Manfaat maksimal dibukanya sebuah kawasan industri dapat disebutkan antara lain: a. Mempermudah pengembangan industri karena lahan dan fasilitas industri akan disediakan di kawasan industri; b. Menarik investor, dimana dengan Fasilitas yang lengkap dan lokasi yang strategis membuat investor lebih tertarik menanamkan modal; c. Meningkatkan efisiensi produksi, karena Infrastruktur seperti jalan, listrik, air, dan transportasi sudah terintegrasi sehingga proses produksi dan distribusi lebih lancar; d. Aktivitas industri meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah; e. Penataan ruang lebih tertib dimana Kegiatan industri tidak bersatu dengan kawasan permukiman; f. Pengelolaan lingkungan lebih terkontrol karena Limbah industri dapat dikelola secara lebih tertib terkendali. Ada hal menarik untuk diangkat sebagai dampak dari pembangunan industri ini. Ramai diperbincangkan saat ini keluhan sebagian masyarakat, terutama yamg tinggal di sekitar lokasi pabrik, atas proses rektutmen karyawan. Setidaknya ada 2 (dua) hal yang dikeluhkan, yaitu : a. pabrik tidak mengutamakan masyarakat lokal setempat, dan b. Pabrik lebih memilih tenaga kerja wanita. Kedua masalah ini cepat merebak bahkan viral karena menyangkut nasib masyarakat sekitar dan isu gender. Rekrutmen Karyawan Rekrutmen karyawan merupakan sebuah proses pencarian yang dilanjutkan oleh perusahaan untuk mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan suatu organisasi atau perusahaan, agar dapat dipilih kandidat yang paling tepat untuk mengisi posisi atau jabatan yang tersedia. Jadi dari sisi perusahaan ada beberapa kriteria dalam menjalankan program rekrutmen demi untuk pemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi perusahaan. Tujuan rekrutmen karyawan adalah proses pencarian karyawan mencari individu yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan sebaik-baiknya, efektif dan efisien. Secara garis besar, pada umumnya rekrutmen karyawan dilakukan dengan tujuan antara lain : 1. Memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Rekrutmen dilakukan untuk mengisi posisi yang kosong karena karyawan keluar, pensiun, promosi, atau karena adanya perluasan usaha. 2. Mendapatkan kandidat yang berkualitas. Proses rekrutmen bertujuan menjaring pelamar yang memiliki kompetensi, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan kriteria jabatan. 3. Menjamin kesesuaian antara pekerjaan dan pelamar (job-person fit). Dengan proses seleksi yang tepat, perusahaan bisa memastikan pelamar yang diterima cocok dengan tuntutan pekerjaan dan budaya organisasi 4. Meningkatkan efektivitaorganisas. Karyawan yang kompeten dan termotivasi akan membantu perusahaan mencapai target, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kinerja tim. 5. Mengurangi tingkat turnover (pergantian karyawan). Rekrutmen yang baik menghasilkan karyawan yang cocok secara kemampuan dan kepribadian, sehingga mereka cenderung bertahan lebih lama. Jadi, pabrik atau perusahaan tentunya tidak akan ceroboh dalam merekrut pegawai atau karyawan. Sejatinya mereka hanya akan merekrut pegawai atau karyawan yang sesuai dengan kebutuhannya, dan untuk itu pasti akan dipilih yang terbaik. Sementara itu terkait munculnya fenomena peningkatan jumlah pekerja wanita oleh pabrik atau perusahaan, sebenarnya bukanlah hal tabu. Di banyak daerah, industri rokok, tekstil, dan makanan sudah lama lebih banyak dipenuhi oleh tenaga kerja wanita, karyawan laki-laki sering kali hanya menjadi minoritas. Pertanyaannya : mengapa perusahaan lebih memilih pekerja wanita? Dan apakah pilihan ini murni karena kemampuan, atau malah pertimbangan bisnis yang menguntungkan pihak industri? Penulis coba urai leboh lanjut di bawa ini. Kelebihan Wanita dan Perlakuan Usaha Pihak manajemen pabrik sering beralasan bahwa pekerja wanita lebih teliti, sabar, dan rapi dalam melakukan pekerjaan yang membutuhkan ketepatan tinggi. Misalnya pada industri rokok kretek, proses pelintingan dan pengemasan membutuhkan kecepatan serta ketelitian luar biasa. Pekerja wanita dianggap lebih mampu menjaga kualitas produksi dalam pekerjaan berulang yang menuntut konsistensi. Tidak dapat dipungkiri, industri padat karya memberikan peluang besar bagi kaum hawa, terutama dari keluarga dengan ekonomi lemah. Bekerja di pabrik menjadi pilihan realistis untuk membantu keuangan keluarga, menyekolahkan anak, dan memperbaiki taraf hidup. Sayangnya, kesempatan ini sering kali datang bersama bentuk eksploitasi baru. Banyak pekerja wanita menghadapi jam kerja panjang, upah minimum, hingga kurangnya perlindungan terhadap hak reproduksi. Ada yang tetap bekerja saat hamil karena takut kehilangan pekerjaan, atau tidak mendapatkan cuti haid yang seharusnya menjadi hak dasar. Singkatnya, kelebihan tenaga kerja wanita dimanfaatkan, tetapi jarang dihargai secara setara. Fenomena ini menunjukkan bahwa “kesempatan kerja” belum tentu berarti “keadilan kerja”. Industri memang membuka pintu bagi wanita, tetapi belum sepenuhnya memberi tempat yang setara. Masih banyak kesenjangan dalam upah, kesempatan promosi, dan pengambilan keputusan.Wanita masih diposisikan sebagai tenaga kerja murah, bukan sebagai profesional yang berhak atas penghargaan dan perlindungan penuh. Padahal, tanpa peran tenaga kerja wanita boleh jadi proses produksi pada pabrik-pabrik di Indonesia menjadi mandek. Dari lantai produksi hingga ruang pengemasan, tangan-tangan lembut wanita menjadi penopang keberhasilan proses produksi di dunia industri sehingga sangat besar kontribusinya bagi peningkatan pendapatan dan perbaikan ekonomi negara. Menuju Dunia Kerja yang Lebih Adil Sudah saatnya negara dan dunia industri memandang pekerja wanita bukan hanya sebagai “tenaga tambahan,” tetapi sebagai aset utama pembangunan ekonomi. Perlu ada kebijakan ketenagakerjaan yang berpihak pada keadilan gender, mulai dari kesetaraan upah, fasilitas kesehatan, hingga hak cuti yang manusiawi. Kaum hawa yang bekerja di pabrik adalah simbol kekuatan dan ketahanan ekonomi keluarga Indonesia. Mereka bukan sekadar “tangan terampil di balik produk,” melainkan wajah nyata dari perjuangan hidup yang sering luput dari perhatian publik. Oleh karena itu, ketika kesempatan kerja terbuka bagi wanita, maka kaum adam tidak perlu protes. Suami dan istri harus saling menghargai dan bekerjasama agar biduk rumah tangga dapat terus terjaga. Suami harus terus tetap semangat dan berkarya nyata agar tidak merasa terhina atau direndahkan bila istri lebih berperan. Pendapatan istri hanya untuk menambah kemampuan keuangan keluarga. Penutup Industri tidak disangsikan kontribusinya bagi kemajuan suatu negara. Oleh karena itu, pada gilirannya Industri diyakini akan menjadi roket pendorong pembangunan di daerah, tidak terkecuali di Garut Utara. Pengembangan industri di Garut Utara akan menjadi modal besar bagi pembangunan dan kemajuan DOB Garut Utara kelak. Jadi sudah saatnya masyarakat mendukung penuh berdirinya industri dan karenanya keberadaan kawasan industri di Garut Utara.


Adapun potesi dampak negatif yang mungkin timbul harus menjadi bahan diskusi bersama antara Pemerintah, masyarakat dan para pelaku industri untuk semksimal mungkin dicarikan solusinya Fenomena banyaknya pekerja wanita yang direkrut oleh suatu perusahaan, pabrik khususnya, seharusnya tidak diartikan sebagai “ancaman” bagi kaum pria. Di sinilah dibutuhkan kerjasama yang baik antara suami istri, saling mendukung, saling mendorong dan saling menhormati. Lebih jauh kita berharap, rekrutmen kaum wanita tidak ditujukan sekedar sebagai alat pemacu produktivitas, tetapi juga dari sisi kemanusiaan. Tenaga kerja wanita selayaknya diberi ruang, hak dan perlakuan secara adil karena keberadaan mereka jelas menopang keberhasilan perusahaan atau pabrik.[]


Oleh: Uus Sumirat.

Penasihat Forum Ketahanan Pangan Nasional Kecamatan Cibatu, Garut dan Dewan Redaksi SatgasnasNews.



Flag Counter   🛡️Redaksi: Dosi Bre' 🌐Post Youtube

  • Cover
  • Kabar 
  • Video
  •  

    • ZOOM 

    Lukman Hakim Masuk Daftar 7 Formatur 

    Bang Alex masuk ke barisan 7 formatur yang ditetapkan DPP PAN...

    Prapto Pempek :

    Dari Pinggir Sungai...

    Kisah otobiografi Suprapto Suryani Pempek, alias Prapto Pempek atau PakDe...

    Adam Malik Seorang Politikus yang Mantan...

    Salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6...


    Diduga Jadi Korban Kekerasan Sopir Truk : Bhabinkamtibmas Polsek Metro Penjaringan…

    Inspektorat Daerah Kota Bekasi Gelar Bimbingan Teknis Pengadaan Barang/Jasa…

    RESMI TERBENTUK : Pokja Wartawan Satria - Utara Siap Menjadi Mitra Publik

    Eks Karyawan Sritex : Diterima Kerja Lagi, Ada yang Tak Masalah Umur di Atas 35…

    Wujudkan “PKK Keren” dengan Aksi Nyata Pemberdayaan Keluarga

    WAWALI HARRIS BOBIHOE : Meneguhkan Peran Santri Dengan Nilai Kebangsaan

    Warga Padati Festival Olahraga Rawalumbu, Tri Adhianto Ajak Warga…

    JIKA PROGRAM GARUT HEBAT BERHASIL: Masihkah Kita Ingin Pemekaran?

    Hadiri Wisuda Ukri, Ini Pesan Wawali Harris Bobihoe Kepada Generasi Penerus

    Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74

    TANAMKAN WAWASAN KEBANGSAAN: PWI Pokja Jaksel Kerjasama dengan S…

    KOLABORASI MEDIA DAN ORMAS : Kapolda Metro Jaya Tegaskan Komitmennya Lew…

    Diskominfostandi Kota Bekasi Gelar Diseminasi Layanan NTPD 112 di Kecamatan…

    Kapolda Banten Kunjungi Mako Kopassus-Lanal di Serang untuk Perkuat…

    MENGELOLA SAMPAH : Upaya Menata Kehidupan yang Sehat dan Berkelanjutan

    Sembilan Kajati Ditarik ke Kejagung : Jaksa Agung ST Burhanuddin Memutasi 73…

    WAWALI HARRIS BOBIHOE : MBG Investasi Masa Depan Emas, Pemkot Bekasi Dukun…

    Buru Geng Motor Serang Warkop: Tim Gabungan Polda Metro Jaya Telah Kantongi…

    Wali Kota Bekasi Tinjau MPP yang Buka Layanan Saat Car Free Day, Urus Administrasi…

    Buka Program Pemagangan Ke Jepang: Wali Kota Bekasi Siapkan SDM Unggul dan…

    BUKTI KEJAHATAN JALANAN: Ratusan Sajam Dimusnahkan Polres Metro…

    ASN KOTA BEKASI GELAR JUMAT BERKAH: Wali Kota Tri Adhianto Turun Langsung…

    MBG DI GARUT : Perlu Penataan Kembali Program MBG

    TRANSFORMASI TOTAL ANGGOTA DEWAN: Sahkan RUU Perampasan Asset

    Rekam Jejak Sosok Irjen Pol Hengki Kapolda Banten

    Rincian Garis Besar RAPBD Kab Sumenep Tahun Anggaran 2026

    SAAT PIMPIN APEL PAGI : Kakorlantas Polri Tegaskan Tingkatkan Pelayanan Publik…

    IPW Mendesak Kapolda Membentuk Tim Investigasi Agar Perkap Pengawasan…

    Penempatan Pemangku Jabatan Pemerintah Kota Bekasi sebagai Pengurus pa…

    Wawali Harris Bobihoe Ajak Tokoh Masyarakat Siapkan Generasi Dengan Pendidika…

    Sosok Brigjen Ade Ary Kini Sebagai Karo Multimedia Divisi Humas Polri

    Menkeu Soroti Kudus Siapkan Kawasan Industri Tembakau 5 Ha

    Sejumlah Jabatan Jaksa di Dicopot

    Upaya Menguatkan Kemandirian Pangan Masyarakat

    PROGRAM 1 DESA 1 SARJANA DI GARUT: Harapan Baru untuk Masa…

    Wali Kota Tri Adhianto Lantik 385 PPPK dan PNS Baru, Tegaskan Kinerja Harus Lebi…

    GEBER 2 BURONAN INTERPOL : NCB Interpol Tidak Diam dan Terus Berkerja

    Bukti Kerja Nyata Jaga Warga Tetap Sehat : Kota Bekasi Raih Tiga Penghargaan Kesehata…

    Presiden Prabowo Bahas Perkembangan Program Pemerintah

    Tri Adhianto Pastikan 385 PPPK Tahap II Segera Dilantik 1 Oktober 2025


    TENTANG WILLIE SALIM : Willie Salim dan Ustaz Derry Bawa Langsung Bantuan…

    Resmikan GOR Bang Yan : Wali Kota Bekasi Buka Puncak Peringatan Hari Olahraga…

    Pelantikan Komite Reformasi Polri Tunggu Prabowo Pulang

    Bappelitbangda Kota Bekasi Gelar Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi Tahun 2025

    Satpol PP Kota Bekasi Laksanakan Apel Gabungan dan Pembinaan Fisik

    DEMO BURUH LONTARKAN TUNTUTAN : Aksi Diwarnai Sholawat Bersama Polisi da…

    TERKAIT PELAPORAN DIRINYA: Arif Rahman Hakim Siap Lapor Balik dengan Kas…

    Terjebak Longsor di Tambang GBC: Tim penyelamat PT Freeport Indonesia…

    Dari Fun Run ke Festival UMKM, Walikota Buka Tiga Event Di CFD Ahmad Yani

    Wali Kota Bekasi Hadiri Puncak Karya Pujawati Dudonan ke-61 di Pura Tirta Buana



      VIDEO PILIHAN 



      Wali dan Wawali Kota Bekasi Sambut Kepala BPK Provinsi Jabar

      Ini Pernyataan Wakil Wali Kota Bekasi Saat Hadiri Pisah Sambut Kapolres

      Laskar Bingung : Anto Baret

      Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot Sudah Dijelaskan dalam Keputusan Pemkot Bekasi

      Kota Bekasi Melakukan Penyegelan Bangunan di Wilayah Kelurahan…

      Indonesia Police Watch Apresiasi Kinerja Kejaksaan Agung

      Makna Ikat Kepala Dedi Mulyadi..." - Dialog Budaya Sunda

      INOVASI DUKCAPIL : Manfaat IKD untuk Inklusi Keuangan di Indonesia di Forum Regional…

      Liburan Lebaran di Pantai Pulau Putri Karawang

      Satpam Korban Penganiayaan di RS Mitra Keluarga Bekasi Barat Dikunjungi Wali Kota…




      Danau VIP Jadi Hidup Lagi, Tri Adhianto Tanam Pohon dan Tebar Ikan Bareng Warga

      Monitoring Penilaian Lapangan Untuk Anugerah Gapura Sri Baduga Tingkat…

      Pembacok Anggota TNI di Wonosobo Berhasil Ditangkap Ngumpet di Gubug

      Kapolda Metro Jaya : Perusuh yang Ditangkap, Bukan Pendemo

      Bupati Bekasi Dukung Proses Hukum Terkait Korupsi Dana Desa Sumberjaya

      Gandeng PT. Garuda Gemah Nusantara, Tri Adhianto Optimis Stadion Patriot Jadi…

      Lontarkan 4 Tuntutan : Demo Aliansi Rakyat Miskin Kota Datangi DPRD Kota Bekasi

      Konsolidasi NPCI Wilayah Jabar II: Tekankan Pemahaman Pengelolaan…

      Wawali Harris Bobihoe : Pelatihan Kewirausahaan Bagi Kelompok Rentan Cerminan…

      Reshuffle Kabinet 5 Menteri Diganti

      MUSDA VI : PKS Kota Bekasi Tetap Kritis dan Dukung Program Pemerintah yang…

      Wali Kota Bekasi Lepas 25 Atlet Sepak Bola Putri Ikuti Kualifikasi Porprov 2026

      Berakhirnya Dualisme Kepengurusan : PWI Bekasi Raya Gelar Tasyakuran

      Pemkot Bekasi Tegas Tindak Lanjuti Kasus Pembuangan Limbah Tinja ke Sungai…

      Acil Bimbo Meninggal Dunia : Berjuang Melawan Kanker Paru

      19 Pejabat Esselon II Hari Ini Resmi Berotasi : Bapenda Ditarget Satu Tahun Perbaiki…

      Satpol PP Kota Bekasi Bersama TNI dan Polri Kerahkan Pasukan…

      HONOR RT/RW NAIK : Dana Hibah RW Cair Oktober 2025 dengan Syarat Inovasi…

      MELAYAT : Rumah Duka Almarhum Driver Ojol Affan Kurniawan Disambangi…

      IPW Apresiasi Gerak Cepat Kapolri dan Kapolda Metro Jaya

      Kapolri Temui Keluarga Ojol yang Tewas Ditabrak Mobil Rantis Brimob

      IPW : Tangkap Personil Brimob yang Menabrak Ojol

      Jambore PKK Kota Bekasi: Lestarikan Permainan Tradisional, Pererat Silaturah…

      Wali Kota Bekasi Buka Diklat Pemberdayaan Masyarakat bagi Aparatur Dinas…

      Instruksi Kapolda Metro Agar Anggotanya Tidak Bawa Senpi Kawal Demo Buruh

      Mabes Polri Instruksikan Jajarannya Agar Melindungi Wartawan Saat Bertugas

      DARURAT SAMPAH : Pemerintah Kota Bekasi Gelar Konsultasi Publik Rencana…

      SP3JB Akan Mengajukan Pemakzulan Gubernur Jawa Barat

      Wali Kota Bekasi : Dana Hibah 100 juta/RW akan Dicairkan Ada Syaratnya

      Wakil Wali Kota Bekasi Buka Gelar Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah

      Dua Pasang Kandidat Masuk Gelanggang Kongres PWI

      Demo 25 Agustus 2025 untuk Lumpuhkan DPR RI

      Kunjungan Urban Farming Bekasi Keren Panen Bawang Dayak dan Pembukaan Lom…

      2 Jenderal Ini Memimpin Polda Metro Jaya

      Polisi Tangkap 'Aktor Utama' Kasus Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

      Jejak Christian Permana : Tim Inti Paskibraka Kabupaten Pandeglang

      Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto buka Roadshow MPP di Pasar Alam Vida

      Duet Wawali Harris Bobihoe Dan Obbie Messakh Bikin Malam Puncak HUT RI…

      PWI Bekasi Raya Gelar Family Gathering dan Donor Darah Bersama Transera Waterpark

      IPW Apresiasi Gerak Cepat Kapolri dan Kapolda Metro Jaya

      Kapolri Temui Keluarga Ojol yang Tewas Ditabrak Mobil Rantis Brimob

      IPW : Tangkap Personil Brimob yang Menabrak Ojol

      Jambore PKK Kota Bekasi: Lestarikan Permainan Tradisional, Pererat Silaturah…

      Wali Kota Bekasi Buka Diklat Pemberdayaan Masyarakat bagi Aparatur Dinas…

      Instruksi Kapolda Metro Agar Anggotanya Tidak Bawa Senpi Kawal Demo Buruh

      Mabes Polri Instruksikan Jajarannya Agar Melindungi Wartawan Saat Bertugas

      DARURAT SAMPAH : Pemerintah Kota Bekasi Gelar Konsultasi Publik Rencana…

      SP3JB Akan Mengajukan Pemakzulan Gubernur Jawa Barat

      Wali Kota Bekasi : Dana Hibah 100 juta/RW akan Dicairkan Ada Syaratnya

      Wakil Wali Kota Bekasi Buka Gelar Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah

      Dua Pasang Kandidat Masuk Gelanggang Kongres PWI

      Demo 25 Agustus 2025 untuk Lumpuhkan DPR RI

      Kunjungan Urban Farming Bekasi Keren Panen Bawang Dayak dan Pembukaan Lom…

      2 Jenderal Ini Memimpin Polda Metro Jaya

      Polisi Tangkap 'Aktor Utama' Kasus Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

      Jejak Christian Permana : Tim Inti Paskibraka Kabupaten Pandeglang

      Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto buka Roadshow MPP di Pasar Alam Vida

      Duet Wawali Harris Bobihoe Dan Obbie Messakh Bikin Malam Puncak HUT RI…

      PWI Bekasi Raya Gelar Family Gathering dan Donor Darah Bersama Transera Waterpark

      Jejak Christian Permana : Tim Inti Paskibraka Kabupaten Pandeglang

      Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto buka Roadshow MPP di Pasar Alam Vida

      Duet Wawali Harris Bobihoe Dan Obbie Messakh Bikin Malam Puncak HUT RI…

      PWI Bekasi Raya Gelar Family Gathering dan Donor Darah Bersama Transera Waterpark

      Ziarah ke Makam Pahlawan KH Noer Ali di HUT PAN ke 27

      Tri Adhianto Ajak KDM Seharian Keliling Tinjau Pembangunan di Kota Bekasi

      Diskominfostandi Sosialisasikan Perwal Tentang Pedoman Pengelolaan PPID

      BERTEKAD PERKUAT KONSOLIDASI ORGANISASI : Munir Raih Dukungan…

      Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK

      Tangkis Issue IWO Kota Bekasi Tidak Solid : Ini yang Dilakukan ...

      Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Wujudkan Visi Sehat…

      Kapolri Hadiri Perayaan HUT ke-80 RI di Bundaran HI Berbaur Bersama Warga

      Semarak HUT RI ke 80 di Kecamatan Bekasi Barat

      Tri Adhianto Tekankan Persatuan di HUT RI ke-80, 35 Warga Binaan Terima Remisi…

      Hadir Gibran Rakabuming di 'Semarak Kalimalang 2025' HUT RI 80 : Hadiah "3 Motor…

      Memperingati HUT RI ke 80 - RW.023: "Mencintai Tanah Air, Menjaga Lingkungan"

      RAGAM

      • Sekjen IWO Sampaikan Apresiasi Asian Inspired Leader Ke…
      • Yayasan Bantuan Hukum Perempuan dan Anak Diresmikan di Bekasi
        IWO Kota Bekasi Dorong Peran Media Lindungi Korban…
      • Sekda Kota Bekasi:
        Kuatkan Pencegahan HIV/AIDS, Ingin ubah…
      • Resmikan Objek Wisata Situ Rawa Toke
        Wawali Harris Bobihoe : Potensi Tingkatkan Perekonomian…
      • Pokja Wartawan Satria Utara Gelar Silaturahmi dan Jalin…

      • Janda Lansia Tidak Pernah Menerima Bansos, Lurah Margam…

      • Kajari Kota Bekasi Bersama Dinas Pendidikan Kota Bekasi…
      • Terkait Royalti, MK Kabulkan Permohonan Armand Maulana …
      • Pertemuan X Viper Event Organizer Siap Tindak Lanjuti E…

      VIDEO LAWAS

          


      Tidak ada komentar: