🌏 Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2024...

Kamis, November 04, 2021

Kapolres Tebing Tinggi

Dicopot Usai Viral Istri Pamer Duit


Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso dimutasi setelah video viral istri pamer uang yang viral, menghebohkan warganet. (Situs Polres Tebing Tinggi/ist)




Tebing Tinggi,satgasnas.com- Dicopot dari jabatan, AKBP Agus Sugiyarso,  Kapolres Tebing Tinggi setelah aksi istrinya pamer duit viral di media sosial. Kemudian Agus pamit kepada jajarannya.


Agus pun menyampaikan salam perpisahannya. Dia menuliskan pesan pamit melalui akun media sosial miliknya.


Pergantian Agus dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Nomor ST/2280/X/KEP/2021/ tanggal 31 Oktober 2021. Agus ditarik ke Polda Sumut dalam rangka evaluasi jabatan.


Kini, jabatan Kapolres Tebing Tinggi akan diisi AKBP Mochammad Kunto Wibisono. 

Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra menegaskan pimpinan di institusi Polri harus menjadi teladan bagi anggota dan keluarga.


BACA

Kisah Toilet Berbau Korupsi; Benarkah ada Oknum  Anggota DPRD Dan Pejabat Pemkab Bekasi Terlibat? 


Kemudian Irjen Panca juga menyebutkan bahwa  asal duit yang dipamerkan istri Agus. Dia menyebut duit itu adalah uang arisan, "Ada gambar yang memegang uang saat arisan rutin Polres Tebing," Ujar Panca.


Kata Panca, video itu diunggah staf istri Agus. Video itu diunggah di akun Instagram milik istri Kapolres, "Meski bukan dia yang meng-upload, dia tahu tidak boleh menunjukkan gambar-gambar yang menampilkan hedonisme terkait harta benda. Meski itu bukan uangnya," papar Panca.


Katanya lagi, "Kapolres saya tarik ke Polda sebagai tanggung jawab suaminya," sambungnya.


KONTEN PROMOSI
MgidMgid


BERITA SEBELUMNYA


Ini sepenggal Kutipan alenia bawah salam perpisahan Agus Sugiyarso;


Saya tahu seperti apa kita, dan mungkin ini terkesan berlebihan, tetapi memang tak pernah bisa diingkari bahwa ini adalah salah satu anugerah yang indah yang pernah dikirimkan Allah, dan sesungguhnya begitu berarti. Mungkin memang tidak adil, karena telah membawa ke dalam banyak kebaikan tetapi tak pernah banyak memberikan banyak kebaikan untuk kita.


Jika nanti kita tak mampu lagi untuk sekedar bertemu dan berkumpul, tak ingin rasanya menyalahkan siapapun karena mungkin banyak hal yang menghalangi kita untuk itu, karena memang di depan sana pasti banyak yang lebih penting untuk kita jalani dan kita hadapi. Mungkin hanya rindu yang akan selalu datang, tetapi percayalah justru rindu yang akan memperjelas bahwa kita pernah bersama.


Izinkan saya pamit diiringi kata maaf atas kekurangan dan kelemahan yang ada,maaf juga karena belum mampu menjadi tauladan bagi sahabat dan saudaraku semuanya, yakin lah jika niat baik dan hati ini masih saling menyapa sejatinya kita sedang bersama.



    Rep: Dosi Bre'  •Editor: Red






Translate this Page

Powered by Google TranslateTranslate



Akhirnya dengan disaksikan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri, Syafrizal, perpanjangan kontrak kerja sama TPST   Bantargebang ditanda tangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balaikota Senin (25/10/2021)...



Perlu tindakan tegas. Jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana, perintah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo...








⭕KILASBERITA


Iwan Fals Laporkan Pencemaran Nama Baik

Kamis, Nopember 4, 2021


Bekasi, Satgasnas.com - Musisi Iwan Fals bersama keluarga dan penasehat hukumnya menyambangi Polda Metro Jaya. Kehadirannya untuk melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik, Kamis (4/11).


Berdasarkan informasi terlansir, Iwan Fals disebut akan membuat laporan terkait dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE.


Laporan ini terkait permasalahan dengan rekan Iwan Fals, sesama pendiri ormas OI (Orang Indonesia).



WhatsApp Diblokir Permanen dari HP Jadul Kamu

Senin, Oktober 25, 2021


Jakarta,satgasnas.com- Kalian pengguna smartphone Android Samsung, Huawei, LG dan Sony jadul serta iPhone lawas punya waktu tiga hari untuk memperbaharui perangkat ke sistem operasi terbaru. Sebab mulai 1 November ponsel lama tak bisa lagi menjalankan WhatsApp.


Mulai 1 November 2021 pengguna Android 4.0.4 (Gingerbread) atau lebih lama dan iOS 9 atau lebih lama tak bisa lagi menjalankan sistem operasi ini.



Penyanyi dan Pencipta Lagu Era 80-an Oddie Agam Tutup Usia

Rabu, 27 Oktober 2021 


Jakarta, satgasnas.com– Kabar duka datang dari industri musik tanah air. Penyanyi sekaligus pencipta lagu yang terkenal di era 80-an,Imran Madjid atau yang lebih dikenal dengan nama Oddie Agam meninggal dunia di ruang ICU RSUP Persahabatan Jakarta Timur, Rabu (27/10/2021) pada pukul 11 siang.


Penyanyi kelahiran Medan 19 Maret 1953 itu meninggal dunia dalam usia 68 tahun. Penyebab Oddie Agam menghembuskan napas terakhirnya karena komplikasi sakit ginjal dan sesak napas.


Seperti yang di ungkapkan oleh sang istri almarhum, Almafilia, “Awalnya tanggal 5 Oktober hari Selasa malam dia habis makan malam kayak tersedak habis itu batuk."


Katanya lagi, "Kalau tersedak kan memang sudah sering. Semenjak stroke kan memang melemah dia, punya otot leher jadi sering tersedak. Biasanya kalau dia tersedak itu didiemin sebentar istirahat habis itu makan lagi,” ucap Almafilia lagi.(*)


BACA JUGA: Indonesia Juga perlu Kapal Selam Nuklir 

Meski Telah Almarhum 12 hari; Jakaria Calon Kades di Lebak Menang 

Senin, Oktober 25, 2021


Banten,satgasnas.com- Calon kepala desa (cakades) Muara Dua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, Jakaria, mendapatkan suara terbanyak meski telah meninggal dunia 12 hari sebelum pencoblosan. 


Meski telah meninggal, Jakaria memenangi kompetisi pilkades dan namanya dilantik sebagai kepala desa terpilih.


Hasil rekapitulasi, Jakaria mendapatkan 2.550 suara. Sedangkan kompetitornya, Rasnata, meraih 926 suara.


"Berdasarkan aturan, baik Permen maupun Perbup, bahwa pemenang tetap dilantik, namun diberhentikan dan ditunjuk Pjs," kata Kepala DPMD Lebak, Babay Imroni, seperti terkutip, Senin (25/10).(Red)



Tidak Boleh Kalah dengan Mafia Tanah Kata Sofyan Djalil

Ramainya berita Kasus sengketa PT Salve Veritate,  Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil tak tinggal diam dan resmi menindak tegas serta memecat beberapa oknum yang terdiri dari jajaran internal secara tidak hormat atas keterlibatannya pada kasus sengketa PT Salve Veritate...










  Satgasnas.com

      About Us        Redaksi        Disclaimer                                  Info Iklan    
  Media Siber     

Media independent


Tidak ada komentar:

Posting Komentar