22 Desember 2025: Hari Kowad

4.12.25

Indonesia Berkabung:

Bencana Banjir dan Longsor Sebagai  Pengingat  

Menjelang akhir tahun 2025 ini, Indonesia kembali dilanda bencana. Banjir dan longsor mewarnai akhir tahun ini melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Setidaknya, kita mencatat sejak akhir bulan November, sejumlah provinsi di pulau Sumatra — termasuk Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, dilanda hujan ekstrem, banjir bandang, dan longsor.


Images: ist/sat



@satgasnasNews™📎JAKARTA

Di samping itu beberapa daerah lain. seperti di Jawa Barat, juga mengalami musibah serupa meskipun tidak sebesar di Pulau Sumatera. Curah hujan tinggi berkepanjangan meningkatkan risiko banjir dan longsor, khususnya di wilayah dengan topografi rentan, seperti perbukitan, lereng, atau dataran rendah dekat sungai. Daerah-daerah itu sangat rawan terjadinya banjir/longsor ketika curah hujan tinggi.

Bencana yang melanda beberapa propinsi d Pulau Sumatera itu  menjadi salah satu peristiwa alam terbesar yang menyita perhatian publik hingga di luar negeri. Betapa tidak,  jejak bencana ini meninggalkan derita begitu luas dan mendalam bagi masyarakat terdampak. Tidak hanya merusak rumah dan harta benda dan kerusakan fatal pada infratruktur diberbagai wilayah, tapi bencana ini juga mengakibatkan ratusan jiwa, ribuan warga mengungsi, serta trauma yang sulit dilupakan.

Tidak hanya merusak rumah dan harta benda dan kerusakan fatal pada infratruktur diberbagai wilayah, tapi bencana ini juga mengakibatkan ratusan jiwa, ribuan warga mengungsi, serta trauma yang sulit dilupakan. Menurut data terbaru, korban tewas akibat bencana ini di Indonesia telah mencapai lebih dari 750 orang sebagaimana diberitakan oleh media masa, termasuk media asing seperti Reuters dan The Guardian. Selain korban jiwa, jutaan orang terdampak, baik kehilangan tempat tinggal, terpaksa mengungsi, maupun terputus akses dasar seperti listrik, jalan, dan pasokan logistik. Lalu, apa arti bencana ini bagi kita? Suatu “bencana” jangan hanya dipandang sebagai peristiwa alam atau musibah biasa, tapi harus dibaca sebagai sebuah sinyal atau pengingat akan kekuatan besar di luar konrol kita sebagai manusia yang memang banyak memiliki keterbatasan. Dan bencana banjir dan longsor yang begitu hebat menimpa saudara-saudara kita di beberapa daerah di Indonesia baru-baru ini menunjukkan bahwa kita tidak sepenuhnya mampu mengontrol apalagi mengendalikan alam atau kehidupan ini. Bencana mengigatkan bahwa alam terus bergerak sementara manusia memiliki keterbatasan dan rentan terhadap pergerakan alam itu. Catatan Lengkap di Lapangan Selengkapnya, secara kuantitatif ada beberapa catatan yang berhasil dikumpulkan oleh penulis sekitar dampak dari bencana banjir dan longsor yang terajdi jelang akhir tahun ini, yaitu : 1. Ratusan Warga Menjadi Korban Jiwa Banjir dan longsor yang terjadi secara bersamaan di berbagai daerah datang dengan cepat dan tanpa peringatan memadai. Di beberapa wilayah, air bah menerjang di tengah malam saat warga sedang tertidur. Banyak korban ditemukan dalam keadaan : a. tertimbun material longsoran, b. terseret arus banjir c. atau terjebak dalam genangan air di rumah yang hancur. Tim evakuasi masih terus bekerja untuk mencari korban yang dilaporkan hilang, terutama di daerah yang aksesnya terputus. Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi Dampak bencana begitu besar hingga memaksa ribuan warga meninggalkan rumah mereka. Posko-posko pengungsian didirikan di sekolah, gedung olahraga, balai desa, hingga tenda darurat. Di lapangan, para korban menghadapi banyak kesulitan, seperti:

a. minimnya air bersih, b. kekurangan bahan makanan, c. keterbatasan obat-obatan dan layanan kesehatan, d. sanitasi buruk yang berisiko memicu penyakit 3. Anak-Anak Menghadapi Trauma Mendalam

Di antara para korban, anak-anak adalah yang paling merasakan dampak psikologis. Banyak dari mereka kehilangan teman, saudara, atau bahkan orang tua. Suara hujan deras kini menjadi pemicu ketakutan baru, membuat mereka sulit tidur dan mudah menangis. Relawan dan tenaga kesehatan mental memberikan pendampingan, namun jumlahnya masih jauh dari mencukupi. 4. Ribuan Rumah Hancur Rumah-rumah yang dibangun selama puluhan tahun ambruk dalam hitungan menit. Sebagian terseret air, sebagian lainnya tenggelam dalam lumpur longsor. Bagi banyak keluarga, rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi pusat kehidupan, seperti tempat kerja, tempat usaha, tempat berkumpul. Kini semuanya hilang. Korban tak hanya kehilangan harta, tetapi juga kehilangan masa depan yang telah mereka bangun atas kerja keras selama ini. 5. Kendala Evakuasi Masih Terus Terjadi Banyak wilayah terdampak terletak di daerah bukit dan lembah. Jalan yang tertutup longsor dan jembatan yang roboh membuat tim penyelamat kesulitan mencapai lokasi. Beberapa tim harus menggunakan perahu karet dan berjalan kaki berjam-jam untuk menolong korban yang terjebak di daerah terisolasi. 6. Bantuan Belum Merata Bantuan dari pemerintah, relawan, dan masyarakat terus berdatangan. Namun, distribusinya tidak selalu mulus karena bebrbagai sebab, khususnya kondisi alam di lapangan. Dibebera daerah, khusunya yang jauh dari pusat kota masih kekurangan selimut dan pakaian, makanan, alat tidur, obat-obatan, dan tidak bisa diabaikan juga perlengkapan bayi.Sementara ini para korban harus bertahan dengan apa yang ada. PENYEBAB UTAMA BENCANA Menurut para ahli dan data resmi, ada beberapa faktor yang membuat dampak bencana kali ini sangat besar. Selain akibat cuaca ekstrem, penyebab bencana kali ini adalah “kombinasi fatal” dari kerusakan lingkungan dan tata guna ruang yang tidak tertata dengan baik, diantaranya : 1. Deforestasi dan Alih Fungsi Lahan Berbagai penelitian menunjukkan bahwa wilayah hulu sungai mengalami penurunan tutupan hutan secara signifikan. Tanah yang seharusnya mengikat air kini tidak lagi mampu menahan limpasan air. 2. Permukiman yang Menyempitkan Sungai Urbanisasi cepat tanpa perencanaan menyebabkan bantaran sungai dipadati permukiman warga. Sungai yang melebar saat banjir kini tersumbat bangunan. 3. Sistem Drainase Tidak Memadai Kota-kota besar di Indonesia memiliki sistem drainase yang sudah tidak mampu menampung volume air yang meningkat drastis. 4. Kerusakan Lereng dan Bukit Aktivitas tambang, perumahan, dan perkebunan mempercepat erosi tanah, menjadikan daerah perbukitan lebih rentan longsor. Kondisi ini memaksa kita untuk merenungkan kembali kerapuhan dan sensitifitas alam sekitar bagi kehidupan umat manusia di muka bumi saat ini, UPAYA PENANGGULANGAN Perhatian publik terhadap bencana banjir dan lonsor yang menimpa beberapa daerah ini begitu besar. Pemerintah pun sudah menetapkan status darurat nasional. Tim Penyelamat pun dibentuk, terdiri dari unrur Pemerintah, TNI, Polri, lembaga kemanusiaan dan para relawan, telah dikerahkan untuk evakuasi, distribusi logistik, dan medis. Namun, akses ke lokasi, khususnya di daerah terisolas, sering menghambat pergerakan karena infrastruktur jalan yang hancur, terhadang banjir susulan, dan medan dilapangan yang sulit ditempuh. Di sisi lain, untuk menghadapi atau mengantisipasi kejadian serupa di masa yang akan datang, dalam berbagai diskusi hingga di group-group atau komunitas Whatsapp, kesadaran mengenai dampak perubahan iklim dan pentingnya menjaga ekosistem alam terlihat menjadi trending atau materi yang hangat diperbincangkan. Misalnya di sebuah group Whatsapp Ruang Diskusi Publik KPP Gatra, menunjukan respon positif warga untuk mencegah terjadinya bencana alam. Dengan bahasa sederhana, banyak yang menyerukan agar segera dilakukan perbahan prilaku hingga pentingnya evaluasi kebijakan dan tata kelola lingkungan jangka panjang. UPAYA PEMULIHAN BUTUH WAKTU Setelah masa tanggap darurat, proses pemulihan tentu butuh waktu dan akan berlangsung lama. Para korban harus memulai hidup dari awal; membangun kembali rumah, mencari pekerjaan baru, menyekolahkan anak, dan memulihkan kondisi mental. Pemerintah tentu sudah memperhitungkan semuanya, termasuk mempersiapkan opsi relokasi untuk daerah yang tidak lagi aman dihuni. Namun proses ini memerlukan waktu, biaya, dan pendampingan jangka panjang. Semoga saja mendapat kemudahan dan kelancaran. PELAJARAN UNTUK KITA BERSAMA Bencana yang meninggalkan duka dan derita yang begitu mendalam ini harus membuka mata dan menjadi pelajaran dan pengalaman berharga bagi kita semua. Sebagai bahan renungan, penulis mengajak masyarakat untuk melihat beberapa hal di bawah ini : 1. bencana ini menunjukkan bahwa perubahan iklim dan perusakan alam berampak pada bencana kolektif, Oleh karena itu mari jaga lingkungan, lindungi hutan dan kelola lingkungan dengan bijak. 2. Pentingnya mitigasi & kesiapsiagaan, baik pemerintah maupun masyarakat harus memperkuat sistem deteksi dini, jalur evakuasi, dan edukasi tanggap darurat. 3. Solidaritas dan gotong-royong, di masa krisis, bantuan dari sesama warga, organisasi, dan donasi sangat penting. 4. Pemulihan pasca-bencana harus terus berkelanjutan, rekonstruksi rumah, perbaikan infrastruktur, dan pemulihan ekonomi harus diprioritaskan.


KESIMPULAN Kita melihat bahwa bencana banjir dan longsor yang terjadi diakhir tahun 2025 ini menjadi salah satu bencana terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Musibah ini menunjukkan bagaimana kombinasi antara cuaca ekstrem dan kerusakan lingkungan dapat menghasilkan dampak yang sangat luas. Oleh karena itu kejadian atau bencana ini harus menjadi pengingat bagi kita semua karena bisa terjadi dimana dan kapan saja. Kondisi alam, takdir dan sikap masyarakat akan menentukan dimana dan kapan bencana itu akan terulang. Dan jika bencana ini terjadi, maka kepedulian dan solidaritas kita terhadap para korban harus dikembangkan. Masyarakat yang tertimpa bencana atau korban tidak seharusnya hanya menjadi cerita yang kita baca dari kejauhan, tapi kita harus bersimpati bahkan turut merasakan penderitaan mereke karena mereka adalah keluarga, saudara, sahabat, dan sesama warga negara yang sedang bekesusahan dan tengah berjuang bangkit dari kehancuran yang mereka alami. Mari kita ulurkan tangan dan bantuan untukmeringankan beban derita mereka. Bencana ini menjadi pengingat bagi kita semua dan perlu untuk segera dilakukan. Hal ini menyangkut beberapa hal, terutama : 1. Alam atau lingkungan harus dijaga dengan baik; 2. Upaya mitigasi bencana harus diutamakan; 3. Tata ruang harus diperbaiki. Penegakan hukum harus diterapkan secara tegas. 4. Pendidikan dan pemahaman kesadaran lingkungan harus dimulai sejak usia dini. Sekali lagi, tak kalah penting untuk menjadi perhatian kita semua bahwa para korban membutuhkan uluran tangan dan dukungan penuh, baik secara fisik, mental, dan ekonomi. Membantu mereka bangkit adalah tugas bersama kita sebagai satu keluarga besar bangsa Indonesia. Dengan penanganan yang tepat, upaya pemulihan yang cepat dan terarah, mitigasi yang tepat dan kepedulian seluruh warga dimanapun berada, bangsa ini akan kuat dan lebih siap untuk menghadapi setiap tantangan alam di masa depan. Semoga...
[]



Oleh: Uus Sumirat., SH. MH.

•Penasihat Forum Ketahanan Pangan Nasional Kecamatan Cibatu, Garut.


Flag Counter   🛡️Red: Dosi Bre' 🌐Post Youtube

  • Cover
  • Kabar 
  • Video
  •  



    • ZOOM 

    Menanti Realisasi Daerah Otonomi Baru Garut Utara 


    Harapan masyarakat kembali menguat...

    PRAPTO PEMPEK :

    Dari Pinggir Sungai Batanghari Jambi Menjadi Pelawak Nasional... 

    Kisah otobiografi Suprapto Suryani Pempek, alias Prapto Pempek atau dipanggil akrabnya PakDe...

    Adam Malik Seorang Politikus yang Mantan Jurnalis 'Semua Bisa Diatur'...

    Salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasar...



    Diduga Jadi Korban Kekerasan Sopir Truk : Bhabinkamtibmas Polsek Metro Penjaringan…

    Inspektorat Daerah Kota Bekasi Gelar Bimbingan Teknis Pengadaan Barang/Jasa…

    RESMI TERBENTUK : Pokja Wartawan Satria - Utara Siap Menjadi Mitra Publik

    Eks Karyawan Sritex : Diterima Kerja Lagi, Ada yang Tak Masalah Umur di Atas 35…

    Wujudkan “PKK Keren” dengan Aksi Nyata Pemberdayaan Keluarga

    WAWALI HARRIS BOBIHOE : Meneguhkan Peran Santri Dengan Nilai Kebangsaan

    Warga Padati Festival Olahraga Rawalumbu, Tri Adhianto Ajak Warga…

    JIKA PROGRAM GARUT HEBAT BERHASIL: Masihkah Kita Ingin Pemekaran?

    Hadiri Wisuda Ukri, Ini Pesan Wawali Harris Bobihoe Kepada Generasi Penerus

    Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74

    TANAMKAN WAWASAN KEBANGSAAN: PWI Pokja Jaksel Kerjasama dengan S…

    KOLABORASI MEDIA DAN ORMAS : Kapolda Metro Jaya Tegaskan Komitmennya Lew…

    Diskominfostandi Kota Bekasi Gelar Diseminasi Layanan NTPD 112 di Kecamatan…

    Kapolda Banten Kunjungi Mako Kopassus-Lanal di Serang untuk Perkuat…

    MENGELOLA SAMPAH : Upaya Menata Kehidupan yang Sehat dan Berkelanjutan

    Sembilan Kajati Ditarik ke Kejagung : Jaksa Agung ST Burhanuddin Memutasi 73…

    WAWALI HARRIS BOBIHOE : MBG Investasi Masa Depan Emas, Pemkot Bekasi Dukun…

    Buru Geng Motor Serang Warkop: Tim Gabungan Polda Metro Jaya Telah Kantongi…

    Wali Kota Bekasi Tinjau MPP yang Buka Layanan Saat Car Free Day, Urus Administrasi…

    Buka Program Pemagangan Ke Jepang: Wali Kota Bekasi Siapkan SDM Unggul dan…

    BUKTI KEJAHATAN JALANAN: Ratusan Sajam Dimusnahkan Polres Metro…

    ASN KOTA BEKASI GELAR JUMAT BERKAH: Wali Kota Tri Adhianto Turun Langsung…

    MBG DI GARUT : Perlu Penataan Kembali Program MBG

    TRANSFORMASI TOTAL ANGGOTA DEWAN: Sahkan RUU Perampasan Asset

    Rekam Jejak Sosok Irjen Pol Hengki Kapolda Banten

    Rincian Garis Besar RAPBD Kab Sumenep Tahun Anggaran 2026

    SAAT PIMPIN APEL PAGI : Kakorlantas Polri Tegaskan Tingkatkan Pelayanan Publik…

    IPW Mendesak Kapolda Membentuk Tim Investigasi Agar Perkap Pengawasan…

    Penempatan Pemangku Jabatan Pemerintah Kota Bekasi sebagai Pengurus pa…

    Wawali Harris Bobihoe Ajak Tokoh Masyarakat Siapkan Generasi Dengan Pendidika…

    Sosok Brigjen Ade Ary Kini Sebagai Karo Multimedia Divisi Humas Polri

    Menkeu Soroti Kudus Siapkan Kawasan Industri Tembakau 5 Ha

    Sejumlah Jabatan Jaksa di Dicopot

    Upaya Menguatkan Kemandirian Pangan Masyarakat

    PROGRAM 1 DESA 1 SARJANA DI GARUT: Harapan Baru untuk Masa…

    Wali Kota Tri Adhianto Lantik 385 PPPK dan PNS Baru, Tegaskan Kinerja Harus Lebi…

    GEBER 2 BURONAN INTERPOL : NCB Interpol Tidak Diam dan Terus Berkerja

    Bukti Kerja Nyata Jaga Warga Tetap Sehat : Kota Bekasi Raih Tiga Penghargaan Kesehata…

    Presiden Prabowo Bahas Perkembangan Program Pemerintah

    Tri Adhianto Pastikan 385 PPPK Tahap II Segera Dilantik 1 Oktober 2025


    TENTANG WILLIE SALIM : Willie Salim dan Ustaz Derry Bawa Langsung Bantuan…

    Resmikan GOR Bang Yan : Wali Kota Bekasi Buka Puncak Peringatan Hari Olahraga…

    Pelantikan Komite Reformasi Polri Tunggu Prabowo Pulang

    Bappelitbangda Kota Bekasi Gelar Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi Tahun 2025

    Satpol PP Kota Bekasi Laksanakan Apel Gabungan dan Pembinaan Fisik

    DEMO BURUH LONTARKAN TUNTUTAN : Aksi Diwarnai Sholawat Bersama Polisi da…

    TERKAIT PELAPORAN DIRINYA: Arif Rahman Hakim Siap Lapor Balik dengan Kas…

    Terjebak Longsor di Tambang GBC: Tim penyelamat PT Freeport Indonesia…

    Dari Fun Run ke Festival UMKM, Walikota Buka Tiga Event Di CFD Ahmad Yani

    Wali Kota Bekasi Hadiri Puncak Karya Pujawati Dudonan ke-61 di Pura Tirta Buana



      VIDEO PILIHAN 



      Wali dan Wawali Kota Bekasi Sambut Kepala BPK Provinsi Jabar

      Ini Pernyataan Wakil Wali Kota Bekasi Saat Hadiri Pisah Sambut Kapolres

      Laskar Bingung : Anto Baret

      Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot Sudah Dijelaskan dalam Keputusan Pemkot Bekasi

      Kota Bekasi Melakukan Penyegelan Bangunan di Wilayah Kelurahan…

      Indonesia Police Watch Apresiasi Kinerja Kejaksaan Agung

      Makna Ikat Kepala Dedi Mulyadi..." - Dialog Budaya Sunda

      INOVASI DUKCAPIL : Manfaat IKD untuk Inklusi Keuangan di Indonesia di Forum Regional…

      Liburan Lebaran di Pantai Pulau Putri Karawang

      Satpam Korban Penganiayaan di RS Mitra Keluarga Bekasi Barat Dikunjungi Wali Kota…




      Danau VIP Jadi Hidup Lagi, Tri Adhianto Tanam Pohon dan Tebar Ikan Bareng Warga

      Monitoring Penilaian Lapangan Untuk Anugerah Gapura Sri Baduga Tingkat…

      Pembacok Anggota TNI di Wonosobo Berhasil Ditangkap Ngumpet di Gubug

      Kapolda Metro Jaya : Perusuh yang Ditangkap, Bukan Pendemo

      Bupati Bekasi Dukung Proses Hukum Terkait Korupsi Dana Desa Sumberjaya

      Gandeng PT. Garuda Gemah Nusantara, Tri Adhianto Optimis Stadion Patriot Jadi…

      Lontarkan 4 Tuntutan : Demo Aliansi Rakyat Miskin Kota Datangi DPRD Kota Bekasi

      Konsolidasi NPCI Wilayah Jabar II: Tekankan Pemahaman Pengelolaan…

      Wawali Harris Bobihoe : Pelatihan Kewirausahaan Bagi Kelompok Rentan Cerminan…

      Reshuffle Kabinet 5 Menteri Diganti

      MUSDA VI : PKS Kota Bekasi Tetap Kritis dan Dukung Program Pemerintah yang…

      Wali Kota Bekasi Lepas 25 Atlet Sepak Bola Putri Ikuti Kualifikasi Porprov 2026

      Berakhirnya Dualisme Kepengurusan : PWI Bekasi Raya Gelar Tasyakuran

      Pemkot Bekasi Tegas Tindak Lanjuti Kasus Pembuangan Limbah Tinja ke Sungai…

      Acil Bimbo Meninggal Dunia : Berjuang Melawan Kanker Paru

      19 Pejabat Esselon II Hari Ini Resmi Berotasi : Bapenda Ditarget Satu Tahun Perbaiki…

      Satpol PP Kota Bekasi Bersama TNI dan Polri Kerahkan Pasukan…

      HONOR RT/RW NAIK : Dana Hibah RW Cair Oktober 2025 dengan Syarat Inovasi…

      MELAYAT : Rumah Duka Almarhum Driver Ojol Affan Kurniawan Disambangi…

      IPW Apresiasi Gerak Cepat Kapolri dan Kapolda Metro Jaya

      Kapolri Temui Keluarga Ojol yang Tewas Ditabrak Mobil Rantis Brimob

      IPW : Tangkap Personil Brimob yang Menabrak Ojol

      Jambore PKK Kota Bekasi: Lestarikan Permainan Tradisional, Pererat Silaturah…

      Wali Kota Bekasi Buka Diklat Pemberdayaan Masyarakat bagi Aparatur Dinas…

      Instruksi Kapolda Metro Agar Anggotanya Tidak Bawa Senpi Kawal Demo Buruh

      Mabes Polri Instruksikan Jajarannya Agar Melindungi Wartawan Saat Bertugas

      DARURAT SAMPAH : Pemerintah Kota Bekasi Gelar Konsultasi Publik Rencana…

      SP3JB Akan Mengajukan Pemakzulan Gubernur Jawa Barat

      Wali Kota Bekasi : Dana Hibah 100 juta/RW akan Dicairkan Ada Syaratnya

      Wakil Wali Kota Bekasi Buka Gelar Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah

      Dua Pasang Kandidat Masuk Gelanggang Kongres PWI

      Demo 25 Agustus 2025 untuk Lumpuhkan DPR RI

      Kunjungan Urban Farming Bekasi Keren Panen Bawang Dayak dan Pembukaan Lom…

      2 Jenderal Ini Memimpin Polda Metro Jaya

      Polisi Tangkap 'Aktor Utama' Kasus Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

      Jejak Christian Permana : Tim Inti Paskibraka Kabupaten Pandeglang

      Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto buka Roadshow MPP di Pasar Alam Vida

      Duet Wawali Harris Bobihoe Dan Obbie Messakh Bikin Malam Puncak HUT RI…

      PWI Bekasi Raya Gelar Family Gathering dan Donor Darah Bersama Transera Waterpark

      IPW Apresiasi Gerak Cepat Kapolri dan Kapolda Metro Jaya

      Kapolri Temui Keluarga Ojol yang Tewas Ditabrak Mobil Rantis Brimob

      IPW : Tangkap Personil Brimob yang Menabrak Ojol

      Jambore PKK Kota Bekasi: Lestarikan Permainan Tradisional, Pererat Silaturah…

      Wali Kota Bekasi Buka Diklat Pemberdayaan Masyarakat bagi Aparatur Dinas…

      Instruksi Kapolda Metro Agar Anggotanya Tidak Bawa Senpi Kawal Demo Buruh

      Mabes Polri Instruksikan Jajarannya Agar Melindungi Wartawan Saat Bertugas

      DARURAT SAMPAH : Pemerintah Kota Bekasi Gelar Konsultasi Publik Rencana…

      SP3JB Akan Mengajukan Pemakzulan Gubernur Jawa Barat

      Wali Kota Bekasi : Dana Hibah 100 juta/RW akan Dicairkan Ada Syaratnya

      Wakil Wali Kota Bekasi Buka Gelar Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah

      Dua Pasang Kandidat Masuk Gelanggang Kongres PWI

      Demo 25 Agustus 2025 untuk Lumpuhkan DPR RI

      Kunjungan Urban Farming Bekasi Keren Panen Bawang Dayak dan Pembukaan Lom…

      2 Jenderal Ini Memimpin Polda Metro Jaya

      Polisi Tangkap 'Aktor Utama' Kasus Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

      Jejak Christian Permana : Tim Inti Paskibraka Kabupaten Pandeglang

      Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto buka Roadshow MPP di Pasar Alam Vida

      Duet Wawali Harris Bobihoe Dan Obbie Messakh Bikin Malam Puncak HUT RI…

      PWI Bekasi Raya Gelar Family Gathering dan Donor Darah Bersama Transera Waterpark

      Jejak Christian Permana : Tim Inti Paskibraka Kabupaten Pandeglang

      Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto buka Roadshow MPP di Pasar Alam Vida

      Duet Wawali Harris Bobihoe Dan Obbie Messakh Bikin Malam Puncak HUT RI…

      PWI Bekasi Raya Gelar Family Gathering dan Donor Darah Bersama Transera Waterpark

      Ziarah ke Makam Pahlawan KH Noer Ali di HUT PAN ke 27

      Tri Adhianto Ajak KDM Seharian Keliling Tinjau Pembangunan di Kota Bekasi

      Diskominfostandi Sosialisasikan Perwal Tentang Pedoman Pengelolaan PPID

      BERTEKAD PERKUAT KONSOLIDASI ORGANISASI : Munir Raih Dukungan…

      Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK

      Tangkis Issue IWO Kota Bekasi Tidak Solid : Ini yang Dilakukan ...

      Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Wujudkan Visi Sehat…

      Kapolri Hadiri Perayaan HUT ke-80 RI di Bundaran HI Berbaur Bersama Warga

      Semarak HUT RI ke 80 di Kecamatan Bekasi Barat

      Tri Adhianto Tekankan Persatuan di HUT RI ke-80, 35 Warga Binaan Terima Remisi…

      Hadir Gibran Rakabuming di 'Semarak Kalimalang 2025' HUT RI 80 : Hadiah "3 Motor…

      Memperingati HUT RI ke 80 - RW.023: "Mencintai Tanah Air, Menjaga Lingkungan"

      Polri
      • Di HUT 74 Divisi Humas Polri Menggelar Sarasehan dan Di…
      • Polda Jabar Pecahkan Rekor Donasi 1.300 Kantong Darah d…
      • Dinilai Cepat dan Terintegrasi Untuk Pelayanan BPKB Pol…
      • UTAMAKAN PENDEKATAN HUMANIS :Kakorlantas Tegaskan Penyi…
      • IPW Dukung Bareskrim Untuk Pemberantasan Pertambangan I…
      • Nakhoda Baru Bid Humas PMJ Kombes Pol Budi Hermanto&nbs…
      • Etomidate Tren Baru Narkoba Dihisap Menggunakan Pods&nb…
      Nasional

      • Antasari Azhar Meninggal Dunia Antasari Azhar meni…
      • Diskominfostandi Terus Gencarkan Diseminasi Layanan Keg…
      • MENCARI SOLUSI ATASI MASALAH SAMPAH:F-KPKC Gelar Sarase…
      • FORUM KETAHANAN PANGAN CIBATU:Akan Gelar Sarasehan Deng…
      • Pengusaha Property Angga dan Wawan Dihormati Presiden P…
      • PROGRAM 1 DESA 1 SARJANA DI GARUT:  Harapan Baru u…
      • TENTANG WILLIE SALIM :Willie Salim dan Ustaz Derry Bawa…
      • Pertemuan X Viper Event Organizer Siap T…
      BEKASI

      • Janda Lansia Tidak Pernah Menerima Bansos, Lurah Margam…
      • Pokja Wartawan Satria-Utara Beberkan Visi dan Rencana A…
      • Wakil Wali Kota Bekasi Hadiri Peluncuran Program Digita…
      • Tinjau SMPN 4 :Tinjau SMPN 4 :
        Wawali Wawali Harris Bobihoe   Pastikan Kesia…

      • Pemerintah Kota Bekasi Klarifikasi Isu Negatif:Wali Kot…
      • Kajari Kota Bekasi Bersama Dinas Pendidikan Kota Bekasi…
      LIFESTYLE
      • Perjalanan Pablo Ruiz Picasso"Rekam jejak sekilas hidu…
      • Galeri Darmin KopiGelar  Pameran Lukisan Expression Lint…
      • Waspadai Efek Konsumsi Kopi yang Berlebihan KONSUM…
      VIDEO LAWAS

          


      Tidak ada komentar: