Jika Program Garut Hebat Berhasil:
Masihkah Kita Ingin Pemekaran?
Kabupaten Garut selama ini dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya akan potensi alam dan budaya. Namun silih bergantinya kepemimpinan Kabupaten Garut selama ini, nampaknya belum maksimal dalam pemenuhan kebutuhan nyata masyarakat, apalagi bila melihat kenyataan di berbagai pelosok.
@satgasnasNews™📎GARUT
Bahkan boleh dikatakan jika ingin menemukan contoh keluarga termiskin di Indonesia, kita tidak perlu pergi ke Papua atau malah melakukan studi banding kemiskinan rakyat ke luar negeri segala. Cukup lihat di pelosok pedesaan Kabupaten Garut Program Garut Hebat yang telah dicanangkan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Garut saat ini, sebagai pemenuhan janji politiknya semasa Pilkada beberapa waktu yang lalu, nampaknya kini mulai diimplementasikan secara bertahap. Bisa kita saksikan selangkah demi selangkah berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan ekonomi lokal. Jujur, implementasi program ini bagi saya cukup menunjukkan kemajuan yang signifikan walau di awal sempat tersendat. Namun di tengah progres atau jalannya program ini, kemudian ada phak yang mempertanyakan perlunya pemekaran daerah. Pertanyaan ini cukup menggelitik, begini bunyinya : Jika program Garut Hebat berhasil, apakah pemekaran masih diperlukan? Berikut tanggapan saya, semoga tidak salah faham ya, mohon dibaca hingga tuntas. Implementasi Program Garut Hebat Program Garut Hebat telah membuka jalan untuk mengantarkan Garut pada banyak pencapaian, mulai dari peningkatan pelayaan publik, perbaikan infrastruktur, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, hingga pengembangan sektor pariwisata dan UMKM. Bahwa dalam beberapa hal masih belum maksimal, harus disadari bahwa segala sesuatunya itu butuh proses. Setidaknya, dalam catatan saya,paling tidak dengan koordinasi yang mulai tertata baik, pelayanan publik menjadi lebih efektif dan pembangunan mulai terasa di berbagai kecamatan atau desa. Bila belum maksimal, kita harus bersabar lah. Indikais awal keberhasilan ini tentu memberikan harapan besar bagi masyarakat Kabupaten Garut, bahkan ada pendapat berkembang bahwa jka benar program Garut hebat berhasil, bisa alasan kuat untuk tetap mempertahankan integritas wilayah Garut, dengan harapan Pemeritah Kabupaten Garut sekarang terus melanjutkan momentum pembangunan yang sudah berjalan baik ini hingga segenap visi, misi dan program kerja dapat terwujud sebagaimana diharapkan bersama. Menarik untuk disimak dan ingin sekali menanggapinya. Melalui tulisan ini saya mencoba menyamaikan pendapat dengan tetap berpikir netral, disamping melihat sisi positif berjalannya program Garut Hebat, saya mencoba mengulas alasan perlunya mewujudkan pemekaran kabupaten Garut menjadi 3 (tiga) wilayah hukum Pemerintahan Daerah : Kota Garut, DOB Garut Selatan dan DOB Garut Utara. Tujuan Pemekaran Daerah Bila memperhatikan ketentuan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan beberapa peraturan terkait, tujuan utama pemekaran daerah secara umum adalah sebegai berikut : 1. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pelayanan Publik Dengan pembentukan daerah otonom baru, pelayanan kepada masyarakat diharapkan dapat lebih cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan. 2. Mendorong Pemerataan Pembangunan Pemekaran diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah, terutama antara pusat dan daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. 3. Memperkuat Otonomi Daerah. Dengan daerah yang lebih kecil dan mandiri, pemerintah daerah dapat lebih fokus dan efektif dalam mengelola potensi dan sumber daya daerahnya. 4. Mengoptimalkan Pengelolaan Sumber Daya Lokal Pemekaran memberikan ruang bagi daerah baru untuk mengelola potensi sumber daya alam dan ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan. 5. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemerintahan Daerah otonom baru memberikan peluang bagi masyarakat untuk lebih aktif berperan serta dalam pembangunan dan pengambilan keputusan daerah. Jelas bahwa pemekaran daerah bukan sesuatu yang perlu dihalangi kerena sudah jelas Peaturan perundang-undnagan di negara kita telah mengatur dan membuka pintu lebar untuk dilakukannya pemekaran daerah tersebut, tentu setelah memenuhi syarat-syarat tertentu. ALASAN MASIH DIPERJUANGKANNYA PEMEKARAN Meskipun Kabupaten Garut telah mulai menunjukkan kemajuan dan memberikan harapan besar kepada masyarakat, saya melihat ada beberapa alasan kuat mengapa pemekaran daerah di lingkungan Kabupaten Garut masih menajdi opsi atau setidaknya dipertimbangkan. Alasan-alasan itu antara lain :
1. Wilayah Kabupaten Garut yang Luas. Garut merupakan kabupaten yang luas dengan berbagai tantangan geografis. Memiliki luas wilayah keseluruhan mencapai 3.101,24 km², terdiri dari 42 Kecamatan dam 424 Desa serta 21 Kelurhan, menempati urutan ketiga sebagai kabupaten terluas di Jawa Barat, setelah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Penduduk Garut sesuai data Badan Pusat Statistik tahun 2025 berjumlah sebanyak 2.749.000 jiwa. Bandingkan dengan dengan jumlah penduduk Kota Banjar, yang “hanya”berjumlah sekitar 208.310 jiwa (data Juni 2024).Wilayah utara Garut, dianggap masih kurang terlayani karena luas dan jarak yang cukup jauh dari Kota Garut, demikian juga wilayah Garut Selatan dengan jarak yang jauh dan kondisi alam yang masih cukup sulit. Dengan luas wilayah yang sangat besar dan jumlah penduduk yang signifikan, Kabupaten Garut menghadapi tantangan dalam pemerataan pembangunan dan kualitas pelayanan publik. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan dalam wacana pemekaran daerah, seperti rencana pembentukan Kabupaten Garut Utara. 2. Pelayanan Harus Lebih Baik dan Cepat. Pemekaran bisa menghadirkan pemerintahan yang lebih akomodatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil, sehingga pelayanan dapat lebih baik dan cepat. Sebagai contoh, adalah kenyataan bahwa banyak masyarakat Kecamatan Malangbong lebih memilih pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten atau kota Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan kesehatan karena jaraknya yang lebih dekat jika harus meminta pelayanan ke Rumah Sakit Umum Garut. 3. Pemberdayaan Potensi Lokal. Daerah baru hasil pemekaran dapat lebih fokus mengelola potensi alam dan budaya yang ada, serta mengembangkan ekonomi lokal secara mandiri. Banyak daerah hasil pemekaran yang berhasil, sebut saja misalnya Kabupaten Luwu Timur yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Luwu paa tahun 1999. Setelah pemekaran, Kabupaten Luwu Timur mampu fokus mengembangkan infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan fasilitas kesehatan. Jarak yang lebih dekat antara pemerintah daerah dan masyarakat membuat pelayanan publik menjadi lebih cepat dan responsif. Masyarakat di wilayah ini mendapatkan akses yang lebih baik ke layanan dasar. Keberhasilan Kabupaten Luwu Timur ini menunjukkan bahwa pemekaran daerah dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi ketimpangan pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kunci keberhasilan terletak pada perencanaan matang, dukungan pemerintah pusat, dan keterlibatan aktif masyarakat. ALASAN YANG BELUM MENERIMA PEMEKARAN Meski kita melihat begitu banyak potensi manfaat pemekaran, namun di sisi pihak yang masih belum bisa menerima atau setidaknya belum memahami arah pemekaran mempunyai alasan atau pertimbangan akan berbagai risiko dan tantangan seperti : 1. Biaya dan Efisiensi Pemerintahan. Pemekaran memerlukan biaya besar untuk membangun birokrasi dan infrastruktur pemerintahan baru. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa menjadi beban bagi daerah yang bersangkutan. Dibutuhkan tokoh daerah yang memiliki kemampuan sebagai Manajer Leader sekaligus faham bagaimana memanfaatkan potensi yang ada untuk kemajuan daerah yang dipimpinnya dalam hitung-hotungan yang akurat sehingga darah hasil pemekaran mampu menjadi daerah yang mandiri. 2. Stabilitas Sosial dan Politik. Proses pemekaran berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan ketegangan antar wilayah dan kelompok massa, yang harus diantisipasi sejak awal secara bijaksana. Halini wajar dan sangat manusiawi mengingat setiap orang atau warga masyarakat mempunyai perhatian, pemikiran dan kepentingan yang berbeda. 3. Kesiapan Sumber Daya. Daerah hasil pemekaran harus memiliki kapasitas sumber daya manusia dan infrastruktur yang memadai. Sumber Daya Alam juga harus menjadi bahan pertimbangan. Semua itu agar pembagunan daerah hasil pemekaran dapat berjalan dengan lancar sehingga lebih berkembang dan sejahtera dibandingkan masih bergabung dengan “daerah induknya”. Pertimbangan di atas cukup beralasan karena sejatinya memang pemekaran bukan sekadar soal memisahkan wilayah administratif, tapi juga menyangkut kesiapan mental, sumber daya manusia, infrastruktur, dan dukungan politik dari para pemangku kepentingan yang ada. Oleh karena itu evaluasi menyeluruh dari waktu ke waktu dan dialog antar pemangku kepentingan sangat penting untuk terus digalakan guna memastikan pemekaran daerah benar-benar merupakan pilihan tepat dan akan memberikan manfaat nyata secara maksimal serta terukur kepada masyarakat. KESIMPULAN Jika program Garut Hebat terus berhasil dan mampu menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Garut dengan baik, maka langkah pemekaran daerah boleh saja tidak menjadi kebutuhan mendesak. Namun, pilihan atu opsi pemekaran itu tetap terbuka dan sah untuk dilakukan. Apalagi jika kemudian ternyata masih terdapat daerah-daerah yang masih terbelakang atau kesulitan mendapatkan pelayanan optimal. Terlebih jika dalam perjalanan kedepan ternyata program Garut Hebat macet di tengah jalan, sementara kita yakin bahwa pemekaran daerah adalah resep paling mujarab dan ampuh dalam menghapus “penderitaan” daerah pinggran, maka pemekaran dapat menjadi solusi yang paling layak untuk dipertimbangkan. Yang terpenting adalah keputusan apapun yang diambil harus didasarkan pada pertimbangan yang matang dan mendalam dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan fokus pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pemekaran bukan tujuan akhir, melainkan alat untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang lebih merata dan sustain/inklusif/berkelanjutan. Pada kesempatan ini saya menaruh rasa salut dan hormat kepada para tokoh dan penggerak pemekaran daerah atas segala upaya dan atau perjuangan yang sudah dilakukan. Tidak gampang karena penuh liku dan butuh pengorbanan dimana saya yakin semua itu dilakukan agar tercipta pembangunan yang adil merata demi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat banyak. Tetap semangat, teguhkan tekad, semoga Allah SWT senentiasa melimpahkan keselamatan, kesehatan, kemudahan, kelancaran dan bimbingan dalam segala kesempatan untuk berbuat kebaikan.[*]
🛡️Redaksi: Dosi Bre' 🌐Post Youtube
• JEJAK
PRAPTO PEMPEK :
Dari Pinggir Sungai Batanghari Jambi Menjadi Pelawak Nasional...
Kisah otobiografi Suprapto Suryani Pempek, alias Prapto Pempek atau dipanggil akrabnya PakDe...
PABLO RUIZ PICASSO:
Rekam Jejak Hidup Sang Maestro Pelukis Legenda...
Dia berasal dari keluarga yang hidupnya penuh dengan kreativitas dan terkenal dalam aliran kubisme...
VIDEO
Lawas