24 Oktober 2025: Hari Polio Sedunia

19.10.25

Jika Program Garut Hebat Berhasil:

Masihkah Kita Ingin Pemekaran?

Kabupaten Garut selama ini dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya akan potensi alam dan budaya. Namun silih bergantinya kepemimpinan Kabupaten Garut selama ini, nampaknya belum maksimal dalam pemenuhan kebutuhan nyata masyarakat, apalagi bila melihat kenyataan di berbagai pelosok.






@satgasnasNews™📎GARUT

Bahkan boleh dikatakan jika ingin menemukan contoh keluarga termiskin di Indonesia, kita tidak perlu pergi ke Papua atau malah melakukan studi banding kemiskinan rakyat ke luar negeri segala. Cukup lihat di pelosok pedesaan Kabupaten Garut Program Garut Hebat yang telah dicanangkan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Garut saat ini, sebagai pemenuhan janji politiknya semasa Pilkada beberapa waktu yang lalu, nampaknya kini mulai diimplementasikan secara bertahap. Bisa kita saksikan selangkah demi selangkah berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan ekonomi lokal. Jujur, implementasi program ini bagi saya cukup menunjukkan kemajuan yang signifikan walau di awal sempat tersendat. Namun di tengah progres atau jalannya program ini, kemudian ada phak yang mempertanyakan perlunya pemekaran daerah. Pertanyaan ini cukup menggelitik, begini bunyinya : Jika program Garut Hebat berhasil, apakah pemekaran masih diperlukan? Berikut tanggapan saya, semoga tidak salah faham ya, mohon dibaca hingga tuntas. Implementasi Program Garut Hebat Program Garut Hebat telah membuka jalan untuk mengantarkan Garut pada banyak pencapaian, mulai dari peningkatan pelayaan publik, perbaikan infrastruktur, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, hingga pengembangan sektor pariwisata dan UMKM. Bahwa dalam beberapa hal masih belum maksimal, harus disadari bahwa segala sesuatunya itu butuh proses. Setidaknya, dalam catatan saya,paling tidak dengan koordinasi yang mulai tertata baik, pelayanan publik menjadi lebih efektif dan pembangunan mulai terasa di berbagai kecamatan atau desa. Bila belum maksimal, kita harus bersabar lah. Indikais awal keberhasilan ini tentu memberikan harapan besar bagi masyarakat Kabupaten Garut, bahkan ada pendapat berkembang bahwa jka benar program Garut hebat berhasil, bisa alasan kuat untuk tetap mempertahankan integritas wilayah Garut, dengan harapan Pemeritah Kabupaten Garut sekarang terus melanjutkan momentum pembangunan yang sudah berjalan baik ini hingga segenap visi, misi dan program kerja dapat terwujud sebagaimana diharapkan bersama. Menarik untuk disimak dan ingin sekali menanggapinya. Melalui tulisan ini saya mencoba menyamaikan pendapat dengan tetap berpikir netral, disamping melihat sisi positif berjalannya program Garut Hebat, saya mencoba mengulas alasan perlunya mewujudkan pemekaran kabupaten Garut menjadi 3 (tiga) wilayah hukum Pemerintahan Daerah : Kota Garut, DOB Garut Selatan dan DOB Garut Utara. Tujuan Pemekaran Daerah Bila memperhatikan ketentuan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan beberapa peraturan terkait, tujuan utama pemekaran daerah secara umum adalah sebegai berikut : 1. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pelayanan Publik Dengan pembentukan daerah otonom baru, pelayanan kepada masyarakat diharapkan dapat lebih cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan. 2. Mendorong Pemerataan Pembangunan Pemekaran diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah, terutama antara pusat dan daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. 3. Memperkuat Otonomi Daerah. Dengan daerah yang lebih kecil dan mandiri, pemerintah daerah dapat lebih fokus dan efektif dalam mengelola potensi dan sumber daya daerahnya. 4. Mengoptimalkan Pengelolaan Sumber Daya Lokal Pemekaran memberikan ruang bagi daerah baru untuk mengelola potensi sumber daya alam dan ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan. 5. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemerintahan Daerah otonom baru memberikan peluang bagi masyarakat untuk lebih aktif berperan serta dalam pembangunan dan pengambilan keputusan daerah. Jelas bahwa pemekaran daerah bukan sesuatu yang perlu dihalangi kerena sudah jelas Peaturan perundang-undnagan di negara kita telah mengatur dan membuka pintu lebar untuk dilakukannya pemekaran daerah tersebut, tentu setelah memenuhi syarat-syarat tertentu. ALASAN MASIH DIPERJUANGKANNYA PEMEKARAN Meskipun Kabupaten Garut telah mulai menunjukkan kemajuan dan memberikan harapan besar kepada masyarakat, saya melihat ada beberapa alasan kuat mengapa pemekaran daerah di lingkungan Kabupaten Garut masih menajdi opsi atau setidaknya dipertimbangkan. Alasan-alasan itu antara lain :

1. Wilayah Kabupaten Garut yang Luas. Garut merupakan kabupaten yang luas dengan berbagai tantangan geografis. Memiliki luas wilayah keseluruhan mencapai 3.101,24 km², terdiri dari 42 Kecamatan dam 424 Desa serta 21 Kelurhan, menempati urutan ketiga sebagai kabupaten terluas di Jawa Barat, setelah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Penduduk Garut sesuai data Badan Pusat Statistik tahun 2025 berjumlah sebanyak 2.749.000 jiwa. Bandingkan dengan dengan jumlah penduduk Kota Banjar, yang “hanya”berjumlah sekitar 208.310 jiwa (data Juni 2024).Wilayah utara Garut, dianggap masih kurang terlayani karena luas dan jarak yang cukup jauh dari Kota Garut, demikian juga wilayah Garut Selatan dengan jarak yang jauh dan kondisi alam yang masih cukup sulit. Dengan luas wilayah yang sangat besar dan jumlah penduduk yang signifikan, Kabupaten Garut menghadapi tantangan dalam pemerataan pembangunan dan kualitas pelayanan publik. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan dalam wacana pemekaran daerah, seperti rencana pembentukan Kabupaten Garut Utara. 2. Pelayanan Harus Lebih Baik dan Cepat. Pemekaran bisa menghadirkan pemerintahan yang lebih akomodatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil, sehingga pelayanan dapat lebih baik dan cepat. Sebagai contoh, adalah kenyataan bahwa banyak masyarakat Kecamatan Malangbong lebih memilih pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten atau kota Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan kesehatan karena jaraknya yang lebih dekat jika harus meminta pelayanan ke Rumah Sakit Umum Garut. 3. Pemberdayaan Potensi Lokal. Daerah baru hasil pemekaran dapat lebih fokus mengelola potensi alam dan budaya yang ada, serta mengembangkan ekonomi lokal secara mandiri. Banyak daerah hasil pemekaran yang berhasil, sebut saja misalnya Kabupaten Luwu Timur yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Luwu paa tahun 1999. Setelah pemekaran, Kabupaten Luwu Timur mampu fokus mengembangkan infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan fasilitas kesehatan. Jarak yang lebih dekat antara pemerintah daerah dan masyarakat membuat pelayanan publik menjadi lebih cepat dan responsif. Masyarakat di wilayah ini mendapatkan akses yang lebih baik ke layanan dasar. Keberhasilan Kabupaten Luwu Timur ini menunjukkan bahwa pemekaran daerah dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi ketimpangan pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kunci keberhasilan terletak pada perencanaan matang, dukungan pemerintah pusat, dan keterlibatan aktif masyarakat. ALASAN YANG BELUM MENERIMA PEMEKARAN Meski kita melihat begitu banyak potensi manfaat pemekaran, namun di sisi pihak yang masih belum bisa menerima atau setidaknya belum memahami arah pemekaran mempunyai alasan atau pertimbangan akan berbagai risiko dan tantangan seperti : 1. Biaya dan Efisiensi Pemerintahan. Pemekaran memerlukan biaya besar untuk membangun birokrasi dan infrastruktur pemerintahan baru. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa menjadi beban bagi daerah yang bersangkutan. Dibutuhkan tokoh daerah yang memiliki kemampuan sebagai Manajer Leader sekaligus faham bagaimana memanfaatkan potensi yang ada untuk kemajuan daerah yang dipimpinnya dalam hitung-hotungan yang akurat sehingga darah hasil pemekaran mampu menjadi daerah yang mandiri. 2. Stabilitas Sosial dan Politik. Proses pemekaran berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan ketegangan antar wilayah dan kelompok massa, yang harus diantisipasi sejak awal secara bijaksana. Halini wajar dan sangat manusiawi mengingat setiap orang atau warga masyarakat mempunyai perhatian, pemikiran dan kepentingan yang berbeda. 3. Kesiapan Sumber Daya. Daerah hasil pemekaran harus memiliki kapasitas sumber daya manusia dan infrastruktur yang memadai. Sumber Daya Alam juga harus menjadi bahan pertimbangan. Semua itu agar pembagunan daerah hasil pemekaran dapat berjalan dengan lancar sehingga lebih berkembang dan sejahtera dibandingkan masih bergabung dengan “daerah induknya”. Pertimbangan di atas cukup beralasan karena sejatinya memang pemekaran bukan sekadar soal memisahkan wilayah administratif, tapi juga menyangkut kesiapan mental, sumber daya manusia, infrastruktur, dan dukungan politik dari para pemangku kepentingan yang ada. Oleh karena itu evaluasi menyeluruh dari waktu ke waktu dan dialog antar pemangku kepentingan sangat penting untuk terus digalakan guna memastikan pemekaran daerah benar-benar merupakan pilihan tepat dan akan memberikan manfaat nyata secara maksimal serta terukur kepada masyarakat. KESIMPULAN Jika program Garut Hebat terus berhasil dan mampu menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Garut dengan baik, maka langkah pemekaran daerah boleh saja tidak menjadi kebutuhan mendesak. Namun, pilihan atu opsi pemekaran itu tetap terbuka dan sah untuk dilakukan. Apalagi jika kemudian ternyata masih terdapat daerah-daerah yang masih terbelakang atau kesulitan mendapatkan pelayanan optimal. Terlebih jika dalam perjalanan kedepan ternyata program Garut Hebat macet di tengah jalan, sementara kita yakin bahwa pemekaran daerah adalah resep paling mujarab dan ampuh dalam menghapus “penderitaan” daerah pinggran, maka pemekaran dapat menjadi solusi yang paling layak untuk dipertimbangkan. Yang terpenting adalah keputusan apapun yang diambil harus didasarkan pada pertimbangan yang matang dan mendalam dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan fokus pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pemekaran bukan tujuan akhir, melainkan alat untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang lebih merata dan sustain/inklusif/berkelanjutan. Pada kesempatan ini saya menaruh rasa salut dan hormat kepada para tokoh dan penggerak pemekaran daerah atas segala upaya dan atau perjuangan yang sudah dilakukan. Tidak gampang karena penuh liku dan butuh pengorbanan dimana saya yakin semua itu dilakukan agar tercipta pembangunan yang adil merata demi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat banyak. Tetap semangat, teguhkan tekad, semoga Allah SWT senentiasa melimpahkan keselamatan, kesehatan, kemudahan, kelancaran dan bimbingan dalam segala kesempatan untuk berbuat kebaikan.[*]




Oleh: Uus Sumirat., SH. MH.

•Penasihat Forum Ketahanan Pangan Nasional Kecamatan Cibatu, Garut.


Flag Counter   🛡️Redaksi: Dosi Bre' 🌐Post Youtube

  • Cover
  • Kabar 
  • Video
  •  


    • JEJAK 

    MBG DI GARUT : Perlu Penataan Kembali Program 


    Prabowo menar-getkan program ini menjangkau sebanyak 82,9 juta penerima ...

    PRAPTO PEMPEK :

    Dari Pinggir Sungai Batanghari Jambi Menjadi Pelawak Nasional... 

    Kisah otobiografi Suprapto Suryani Pempek, alias Prapto Pempek atau dipanggil akrabnya PakDe...

    PABLO RUIZ PICASSO: 

    Rekam Jejak Hidup Sang Maestro Pelukis Legenda...

    Dia berasal dari keluarga yang hidupnya penuh dengan kreativitas dan terkenal dalam aliran kubisme...



    BUKTI KEJAHATAN JALANAN: Ratusan Sajam Dimusnahkan Polres Metro…

    ASN KOTA BEKASI GELAR JUMAT BERKAH: Wali Kota Tri Adhianto Turun Langsung…

    MBG DI GARUT : Perlu Penataan Kembali Program MBG

    TRANSFORMASI TOTAL ANGGOTA DEWAN: Sahkan RUU Perampasan Asset

    Rekam Jejak Sosok Irjen Pol Hengki Kapolda Banten

    Rincian Garis Besar RAPBD Kab Sumenep Tahun Anggaran 2026

    SAAT PIMPIN APEL PAGI : Kakorlantas Polri Tegaskan Tingkatkan Pelayanan Publik…

    IPW Mendesak Kapolda Membentuk Tim Investigasi Agar Perkap Pengawasan…

    Penempatan Pemangku Jabatan Pemerintah Kota Bekasi sebagai Pengurus pa…

    Wawali Harris Bobihoe Ajak Tokoh Masyarakat Siapkan Generasi Dengan Pendidika…

    Sosok Brigjen Ade Ary Kini Sebagai Karo Multimedia Divisi Humas Polri

    Menkeu Soroti Kudus Siapkan Kawasan Industri Tembakau 5 Ha

    Sejumlah Jabatan Jaksa di Dicopot

    Upaya Menguatkan Kemandirian Pangan Masyarakat

    PROGRAM 1 DESA 1 SARJANA DI GARUT: Harapan Baru untuk Masa…

    Wali Kota Tri Adhianto Lantik 385 PPPK dan PNS Baru, Tegaskan Kinerja Harus Lebi…

    GEBER 2 BURONAN INTERPOL : NCB Interpol Tidak Diam dan Terus Berkerja

    Bukti Kerja Nyata Jaga Warga Tetap Sehat : Kota Bekasi Raih Tiga Penghargaan Kesehata…

    Presiden Prabowo Bahas Perkembangan Program Pemerintah

    Tri Adhianto Pastikan 385 PPPK Tahap II Segera Dilantik 1 Oktober 2025


    TENTANG WILLIE SALIM : Willie Salim dan Ustaz Derry Bawa Langsung Bantuan…

    Resmikan GOR Bang Yan : Wali Kota Bekasi Buka Puncak Peringatan Hari Olahraga…

    Pelantikan Komite Reformasi Polri Tunggu Prabowo Pulang

    Bappelitbangda Kota Bekasi Gelar Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi Tahun 2025

    Satpol PP Kota Bekasi Laksanakan Apel Gabungan dan Pembinaan Fisik

    DEMO BURUH LONTARKAN TUNTUTAN : Aksi Diwarnai Sholawat Bersama Polisi da…

    TERKAIT PELAPORAN DIRINYA: Arif Rahman Hakim Siap Lapor Balik dengan Kas…

    Terjebak Longsor di Tambang GBC: Tim penyelamat PT Freeport Indonesia…

    Dari Fun Run ke Festival UMKM, Walikota Buka Tiga Event Di CFD Ahmad Yani

    Wali Kota Bekasi Hadiri Puncak Karya Pujawati Dudonan ke-61 di Pura Tirta Buana

    Wakil Wali Kota Hadiri Pelantikan Pengurus Alisa Khadijah ICMI Bekasi…

    Danau VIP Jadi Hidup Lagi, Tri Adhianto Tanam Pohon dan Tebar Ikan Bareng Warga

    Monitoring Penilaian Lapangan Untuk Anugerah Gapura Sri Baduga Tingkat…

    Pembacok Anggota TNI di Wonosobo Berhasil Ditangkap Ngumpet di Gubug

    Kapolda Metro Jaya : Perusuh yang Ditangkap, Bukan Pendemo

    Bupati Bekasi Dukung Proses Hukum Terkait Korupsi Dana Desa Sumberjaya

    Gandeng PT. Garuda Gemah Nusantara, Tri Adhianto Optimis Stadion Patriot Jadi…

    Lontarkan 4 Tuntutan : Demo Aliansi Rakyat Miskin Kota Datangi DPRD Kota Bekasi

    Konsolidasi NPCI Wilayah Jabar II: Tekankan Pemahaman Pengelolaan…

    Wawali Harris Bobihoe : Pelatihan Kewirausahaan Bagi Kelompok Rentan Cerminan…

    Reshuffle Kabinet 5 Menteri Diganti

    MUSDA VI : PKS Kota Bekasi Tetap Kritis dan Dukung Program Pemerintah yang…

    Wali Kota Bekasi Lepas 25 Atlet Sepak Bola Putri Ikuti Kualifikasi Porprov 2026

    Berakhirnya Dualisme Kepengurusan : PWI Bekasi Raya Gelar Tasyakuran

    Pemkot Bekasi Tegas Tindak Lanjuti Kasus Pembuangan Limbah Tinja ke Sungai…

    Acil Bimbo Meninggal Dunia : Berjuang Melawan Kanker Paru

    19 Pejabat Esselon II Hari Ini Resmi Berotasi : Bapenda Ditarget Satu Tahun Perbaiki…

    Satpol PP Kota Bekasi Bersama TNI dan Polri Kerahkan Pasukan…

    HONOR RT/RW NAIK : Dana Hibah RW Cair Oktober 2025 dengan Syarat Inovasi…

    MELAYAT : Rumah Duka Almarhum Driver Ojol Affan Kurniawan Disambangi…

    IPW Apresiasi Gerak Cepat Kapolri dan Kapolda Metro Jaya

    Kapolri Temui Keluarga Ojol yang Tewas Ditabrak Mobil Rantis Brimob

    IPW : Tangkap Personil Brimob yang Menabrak Ojol

    Jambore PKK Kota Bekasi: Lestarikan Permainan Tradisional, Pererat Silaturah…

    Wali Kota Bekasi Buka Diklat Pemberdayaan Masyarakat bagi Aparatur Dinas…

    Instruksi Kapolda Metro Agar Anggotanya Tidak Bawa Senpi Kawal Demo Buruh

    Mabes Polri Instruksikan Jajarannya Agar Melindungi Wartawan Saat Bertugas

    DARURAT SAMPAH : Pemerintah Kota Bekasi Gelar Konsultasi Publik Rencana…

    SP3JB Akan Mengajukan Pemakzulan Gubernur Jawa Barat

    Wali Kota Bekasi : Dana Hibah 100 juta/RW akan Dicairkan Ada Syaratnya

    Wakil Wali Kota Bekasi Buka Gelar Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah

    Dua Pasang Kandidat Masuk Gelanggang Kongres PWI

    Demo 25 Agustus 2025 untuk Lumpuhkan DPR RI

    Kunjungan Urban Farming Bekasi Keren Panen Bawang Dayak dan Pembukaan Lom…

    2 Jenderal Ini Memimpin Polda Metro Jaya

    Polisi Tangkap 'Aktor Utama' Kasus Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

    Jejak Christian Permana : Tim Inti Paskibraka Kabupaten Pandeglang

    Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto buka Roadshow MPP di Pasar Alam Vida

    Duet Wawali Harris Bobihoe Dan Obbie Messakh Bikin Malam Puncak HUT RI…

    PWI Bekasi Raya Gelar Family Gathering dan Donor Darah Bersama Transera Waterpark

    IPW Apresiasi Gerak Cepat Kapolri dan Kapolda Metro Jaya

    Kapolri Temui Keluarga Ojol yang Tewas Ditabrak Mobil Rantis Brimob

    IPW : Tangkap Personil Brimob yang Menabrak Ojol

    Jambore PKK Kota Bekasi: Lestarikan Permainan Tradisional, Pererat Silaturah…

    Wali Kota Bekasi Buka Diklat Pemberdayaan Masyarakat bagi Aparatur Dinas…

    Instruksi Kapolda Metro Agar Anggotanya Tidak Bawa Senpi Kawal Demo Buruh

    Mabes Polri Instruksikan Jajarannya Agar Melindungi Wartawan Saat Bertugas

    DARURAT SAMPAH : Pemerintah Kota Bekasi Gelar Konsultasi Publik Rencana…

    SP3JB Akan Mengajukan Pemakzulan Gubernur Jawa Barat

    Wali Kota Bekasi : Dana Hibah 100 juta/RW akan Dicairkan Ada Syaratnya

    Wakil Wali Kota Bekasi Buka Gelar Teknologi Tepat Guna dan Lomba Inovasi Daerah

    Dua Pasang Kandidat Masuk Gelanggang Kongres PWI

    Demo 25 Agustus 2025 untuk Lumpuhkan DPR RI

    Kunjungan Urban Farming Bekasi Keren Panen Bawang Dayak dan Pembukaan Lom…

    2 Jenderal Ini Memimpin Polda Metro Jaya

    Polisi Tangkap 'Aktor Utama' Kasus Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

    Jejak Christian Permana : Tim Inti Paskibraka Kabupaten Pandeglang

    Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto buka Roadshow MPP di Pasar Alam Vida

    Duet Wawali Harris Bobihoe Dan Obbie Messakh Bikin Malam Puncak HUT RI…

    PWI Bekasi Raya Gelar Family Gathering dan Donor Darah Bersama Transera Waterpark

    Jejak Christian Permana : Tim Inti Paskibraka Kabupaten Pandeglang

    Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto buka Roadshow MPP di Pasar Alam Vida

    Duet Wawali Harris Bobihoe Dan Obbie Messakh Bikin Malam Puncak HUT RI…

    PWI Bekasi Raya Gelar Family Gathering dan Donor Darah Bersama Transera Waterpark

    Ziarah ke Makam Pahlawan KH Noer Ali di HUT PAN ke 27

    Tri Adhianto Ajak KDM Seharian Keliling Tinjau Pembangunan di Kota Bekasi

    Diskominfostandi Sosialisasikan Perwal Tentang Pedoman Pengelolaan PPID

    BERTEKAD PERKUAT KONSOLIDASI ORGANISASI : Munir Raih Dukungan…

    Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK

    Tangkis Issue IWO Kota Bekasi Tidak Solid : Ini yang Dilakukan ...

    Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Wujudkan Visi Sehat…

    Kapolri Hadiri Perayaan HUT ke-80 RI di Bundaran HI Berbaur Bersama Warga

    Semarak HUT RI ke 80 di Kecamatan Bekasi Barat

    Tri Adhianto Tekankan Persatuan di HUT RI ke-80, 35 Warga Binaan Terima Remisi…

    Hadir Gibran Rakabuming di 'Semarak Kalimalang 2025' HUT RI 80 : Hadiah "3 Motor…

    Memperingati HUT RI ke 80 - RW.023: "Mencintai Tanah Air, Menjaga Lingkungan"



      VIDEO 



      Wali dan Wawali Kota Bekasi Sambut Kepala BPK Provinsi Jabar

      Ini Pernyataan Wakil Wali Kota Bekasi Saat Hadiri Pisah Sambut Kapolres

      Laskar Bingung : Anto Baret

      Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot Sudah Dijelaskan dalam Keputusan Pemkot Bekasi

      Kota Bekasi Melakukan Penyegelan Bangunan di Wilayah Kelurahan…

      Indonesia Police Watch Apresiasi Kinerja Kejaksaan Agung

      Makna Ikat Kepala Dedi Mulyadi..." - Dialog Budaya Sunda

      INOVASI DUKCAPIL : Manfaat IKD untuk Inklusi Keuangan di Indonesia di Forum Regional…

      Liburan Lebaran di Pantai Pulau Putri Karawang

      Satpam Korban Penganiayaan di RS Mitra Keluarga Bekasi Barat Dikunjungi Wali Kota…

      Lawas
      • Catatan Restorative Justice …
      • Pertemuan X Viper Event Organizer Siap T…
      • Pelukis Azhar Buka Galery di…
      • Ini Dia Manfaat Minyak Zaitun Buah Zaitu…


      • Grey Peacock Pheasant
        Burung yang Menarik dan Ramah…